Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Tokyo ditutup sedikit menguat pada Rabu, menyusul dukungan positif dari Wall Street, meskipun kenaikannya dibatasi oleh gejolak seputar rencana Presiden AS Donald Trump mengumpulkan dana untuk pembangunan tembok di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko.

Xihua melaporkan, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 50,80 poin atau 0,26 persen dari penutupan Selasa (22/8) menjadi berakhir pada 19.434,64 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar saham Tokyo, bertambah 3,93 poin atau 0,25 persen menjadi ditutup pada 1.600,05 poin.

Saham-saham yang terkait produk minyak dan batu bara, informasi dan komunikasi, serta pulp dan kertas paling banyak meraih keuntungan pada saat penutupan, dengan jumlah saham meningkat melebihi yang turun, sebanyak 1.044 terhadap 842 di papan utama.

Para pedagang mengatakan bahwa setelah penutupan baru-baru ini di posisi terendah, investor-investor masih memungut saham-saham murah yang dianggap undervalued, dengan sentimen didukung oleh kinerja kuat di Wall Street semalam (Selasa).

Di papan utama 1.453,32 juta saham berpindah tangan, naik dari volume Selasa (22/8) sebanyak 1.314,91 juta saham, dengan nilai transaksi pada hari perdagangan ketiga minggu ini mencapai 1.903,7 miliar yen (17,40 miliar dolar AS).
(UU.A026)