Polisi dan TNI gelar bakti sosial di Kabupaten Belu NTT
23 Agustus 2017 17:16 WIB
Dokumentasi sejumlah penari memperagakan tarian Tebe Tebe di Desa Raimanus, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, NTT, Kamis (8/10). Tarian itu merupakan tarian khas masyarakat Belu dan Kabupaten Malaka yang menandakan pergaulan yang akrab di antara warga. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Kupang, NTT (ANTARA News) - Polres Belu, NTT bersama dengan TNI setempat menggelar kegiatan bakti sosial di Desa Loonuna, Kecamatan Lekmanen Selatan, Kabupaten Belu, NTT.
Dalam kegiatan itu, polisi dan TNI bersama-sama menggelar sejumlah kegiatan bakti sosial yang terdiri dari pengobatan gratis serta pasar murah bagi warga setempat.
Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan berupa seragam sekolah, buku dan alat-alat tulis bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah di desa tersebut.
"Pada dasarnya, polisi dan TNI sama-sama tumbuh dan besar dari rakyat. Melayani masyarakat sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami kepada bangsa dan negara," kata Kepala Polres Belu, AKBP Yandri Irsan, di Desa Loonuna, Kecamatan Lekmanen Selatan, Kabupaten Belu, NTT, Rabu.
Lebih lanjut, dia pun meminta agar seluruh warga terus mendukung dan membantu kinerja aparat TNI dan polisi yang bertugas di wilayah itu. Terlebih mengingat wilayah itu termasuk salah satu daerah perbatasan dengan Timor Leste.
"Kami mohon bantuan dan dukungannya. Tanpa dukungan dari masyarakat, kami tidak bisa bekerja melayani warga, mengamankan wilayah tapal batas Indonesia dan mendukung kesejahteraan masyarakat," tutur Irsan.
Menurut dia, harus ada sinergi yang baik antara warga dengan aparat Polri maupun TNI serta pihak kecamatan, sehingga dapat bersama-sama membangun sekaligus memajukan Kecamatan Lakmanen Selatan.
"Mari kita bangun Lakmanen Selatan ini bersama-sama. Apalagi disini ada potensi wisata, yaitu Benteng Lapis Tujuh. Kemudian didukung dengan cuacanya yang sejuk. Sehingga daerah ini bisa semakin dikenal masyarakat luas," ungkap dia.
Dalam kegiatan itu, polisi dan TNI bersama-sama menggelar sejumlah kegiatan bakti sosial yang terdiri dari pengobatan gratis serta pasar murah bagi warga setempat.
Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan berupa seragam sekolah, buku dan alat-alat tulis bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah di desa tersebut.
"Pada dasarnya, polisi dan TNI sama-sama tumbuh dan besar dari rakyat. Melayani masyarakat sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami kepada bangsa dan negara," kata Kepala Polres Belu, AKBP Yandri Irsan, di Desa Loonuna, Kecamatan Lekmanen Selatan, Kabupaten Belu, NTT, Rabu.
Lebih lanjut, dia pun meminta agar seluruh warga terus mendukung dan membantu kinerja aparat TNI dan polisi yang bertugas di wilayah itu. Terlebih mengingat wilayah itu termasuk salah satu daerah perbatasan dengan Timor Leste.
"Kami mohon bantuan dan dukungannya. Tanpa dukungan dari masyarakat, kami tidak bisa bekerja melayani warga, mengamankan wilayah tapal batas Indonesia dan mendukung kesejahteraan masyarakat," tutur Irsan.
Menurut dia, harus ada sinergi yang baik antara warga dengan aparat Polri maupun TNI serta pihak kecamatan, sehingga dapat bersama-sama membangun sekaligus memajukan Kecamatan Lakmanen Selatan.
"Mari kita bangun Lakmanen Selatan ini bersama-sama. Apalagi disini ada potensi wisata, yaitu Benteng Lapis Tujuh. Kemudian didukung dengan cuacanya yang sejuk. Sehingga daerah ini bisa semakin dikenal masyarakat luas," ungkap dia.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: