SEA Games 2017 - Hendro sumbang emas pertama atletik untuk Indonesia
22 Agustus 2017 18:49 WIB
Atlet jalan cepat Indonesia, Hendro, membentangkan bendera Merah Putih setelah mengikuti final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017).(ANTARA/Sigid Kurniawan)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Atlet jalan cepat Indonesia Hendro sukses meraih medali emas pertama cabang atletik untuk Indonesia saat ia finish tercepat dalam perlombaan jalan cepat 20.000 meter SEA Games 2017 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
"Saya sungguh bangga apalagi persiapan saya kurang matang dan hanya dua bulan. Tapi, ini kehendak Tuhan dan doa-doa dari masyarakat Indonesia yang sempat kemarin merasa dicela dan dihina," kata Hendro selepas perlombaan.
Hendro meraih medali emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik dan mengalahkan dua atlet tuan rumah Malaysia Lo Choon Sieng yang mendapatkan medali perak dan M. Khairil Harith H yang meraih medali perunggu.
Atlet asal Jawa Barat itu mengatakan sempat kesulitan dalam perlombaan melawan dua atlet tuan rumah itu karena masih trauma akan cidera pada lintasan atletik.
"Semua berkat dukungan teman-teman atlet dan pelatih. Saya sempat sangat dekat dengan urutan kedua pada 10 lap terakhir. Saya terus berjuang agar kerja keras saya tidak sia-sia," kata Hendro.
Hendro mengaku menargetkan medali emas ketiganya dalam SEA Games itu karena belum mengetahui apakah masih dipercaya kontingen untuk turun pada Asian Games 2018 di Jakarta.
"Jika tahun depan saya tidak mendapatkan kepercayaan untuk turun, saya akan kembali ke Spanyol dan melanjutkan kuliah saya," kata atlet berusia 26 tahun itu.
Selain nomor jalan cepat 20.000 meter, tim atletik Indonesia masih akan mengikuti perlombaan final nomor lari 100 meter putra dan lari gawang 400 meter putra.
"Saya sungguh bangga apalagi persiapan saya kurang matang dan hanya dua bulan. Tapi, ini kehendak Tuhan dan doa-doa dari masyarakat Indonesia yang sempat kemarin merasa dicela dan dihina," kata Hendro selepas perlombaan.
Hendro meraih medali emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik dan mengalahkan dua atlet tuan rumah Malaysia Lo Choon Sieng yang mendapatkan medali perak dan M. Khairil Harith H yang meraih medali perunggu.
Atlet asal Jawa Barat itu mengatakan sempat kesulitan dalam perlombaan melawan dua atlet tuan rumah itu karena masih trauma akan cidera pada lintasan atletik.
"Semua berkat dukungan teman-teman atlet dan pelatih. Saya sempat sangat dekat dengan urutan kedua pada 10 lap terakhir. Saya terus berjuang agar kerja keras saya tidak sia-sia," kata Hendro.
Hendro mengaku menargetkan medali emas ketiganya dalam SEA Games itu karena belum mengetahui apakah masih dipercaya kontingen untuk turun pada Asian Games 2018 di Jakarta.
"Jika tahun depan saya tidak mendapatkan kepercayaan untuk turun, saya akan kembali ke Spanyol dan melanjutkan kuliah saya," kata atlet berusia 26 tahun itu.
Selain nomor jalan cepat 20.000 meter, tim atletik Indonesia masih akan mengikuti perlombaan final nomor lari 100 meter putra dan lari gawang 400 meter putra.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: