Ruth bersama belasan teman-temannya dari seluruh Indonesia tergabung dalam Tim Merah, yang bertugas menurunkan duplikat bendera pusaka Merah Putih dari tiang 17, dan menyerahkannya kepada Presiden Joko Widodo, dalam upacara kebesaran kenegaraan.
Pada saat itu, sorotan mata hadirin dan pemirsa televisi ada kepada dia.
Ruth merupakan siswi SMA Negeri 2 Binjai, putri dari pasangan Nelson Purba dan Lisbet Herta S Pandiangan, dan dia memiliki hobi berolahraga.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan Tim Putih pada pagi tadi berhasil menjalankan tugasnya dalam upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia.
"Sore ini giliran Tim Merah yang akan bertugas dalam upacara penurunan bendera Merah Putih," katanya.
Kali ini, kelompok 8 memiliki tiga pelajar yang bertugas menurunkan duplikat bendera pusaka Merah Putih, yaitu Mohamad Alfin Abas (komandan kelompok 8/Provinsi Gorontalo), Muhammad Wildan Muzakky (penarik bendera/Jawa Timur), dan Alfares Deo Simangunsong (pembentang bendera/Kalimantan Timur).
Dalam menjalankan tugasnya, Tim Merah akan dipimpin Kapten Marinir Herwan Pratama, yang sehari-harinya adalah komandan Kompi G Batalion Infantri 6 Korps Marinir TNI AL, dan alumnus Akademi TNI AL pada 2008.
Adapun komandan upacara penurunan duplikat bendera pusaka Merah Putih adalah Komisaris Besar Polisi Indra Fajar, alumnus Akademi Kepolisian pada 1995, dan sehari-hari kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Timur.