Habibie: berkumpulnya mantan presiden simbol persatuan
17 Agustus 2017 16:13 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) beserta istri Ani Yudhoyono (kiri), mantan Presiden BJ Habibie (keempat kiri), mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) beserta istri bersiap mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017). (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden BJ Habibie menyebut berkumpulnya para mantan presiden dalam acara perayaraan hari ulang tahun kemerdekaan dan upacara detik-detik proklamasi di Istana tahun ini sangat bagus sebagai simbol persatuan.
"Kan bagus toh persatuannya," kata BJ Habibie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Pada kesempatan itu, pria bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie itu tampak datang dengan disertai cucunya.
Sama halnya dengan tamu undangan lain, Habibie juga mengenakan pakaian adat yakni pakaian adat bugis lengkap dengan senjata adatnya.
Ia menjawab singkat pertanyaan wartawan terkait dengan aktivitas dan jamuan yang diberikan Presiden Jokowi di Ruang Resepsi Istana Merdeka Jakarta.
"Salaman," katanya singkat.
Habibie mengaku beramah tamah dan bersalaman dengan dua mantan presiden yang lain yang juga hadir di acara tersebut yakni Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Istana menghidangkan beragam kuliner tradisional dalam perayaan atau resepsi HUT Kemerdekaan tahun ini.
"Berkumpulnya para presiden Republik Indonesia dalam Peringatan Kemerdekaan ke-72 ini menjadi hadiah istimewa bagi Indonesia," katanya.
Pada kesempatan itu, tampak Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, hadir dengan mengenakan pakaian adat Palembang. Ia didampingi sang istri, Ani Yudhoyono yang mengenakan kebaya merah.
Sementara Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri, datang bersama dengan putrinya Puan Maharani. Megawati sendiri terlihat mengenakan kebaya emas dengan warna kecokelatan.
"Kan bagus toh persatuannya," kata BJ Habibie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Pada kesempatan itu, pria bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie itu tampak datang dengan disertai cucunya.
Sama halnya dengan tamu undangan lain, Habibie juga mengenakan pakaian adat yakni pakaian adat bugis lengkap dengan senjata adatnya.
Ia menjawab singkat pertanyaan wartawan terkait dengan aktivitas dan jamuan yang diberikan Presiden Jokowi di Ruang Resepsi Istana Merdeka Jakarta.
"Salaman," katanya singkat.
Habibie mengaku beramah tamah dan bersalaman dengan dua mantan presiden yang lain yang juga hadir di acara tersebut yakni Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Istana menghidangkan beragam kuliner tradisional dalam perayaan atau resepsi HUT Kemerdekaan tahun ini.
"Berkumpulnya para presiden Republik Indonesia dalam Peringatan Kemerdekaan ke-72 ini menjadi hadiah istimewa bagi Indonesia," katanya.
Pada kesempatan itu, tampak Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, hadir dengan mengenakan pakaian adat Palembang. Ia didampingi sang istri, Ani Yudhoyono yang mengenakan kebaya merah.
Sementara Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri, datang bersama dengan putrinya Puan Maharani. Megawati sendiri terlihat mengenakan kebaya emas dengan warna kecokelatan.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
Tags: