Singapura (ANTARA News) - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memaknai Hari Kemerdekaan sebagai momentum untuk mengenang serta meneladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.




"Ini lah yang nantinya kita harapkan semua pihak kemudian bisa melakukan hal-hal serupa di bidang-bidang masing-masing, sehingga kita bisa berbuat sebanyak mungkin, seoptimal mungkin, sebesar mungkin, untuk kepentingan dan kemajuan bangsa dan negara," kata Novel kepada ANTARA News, saat ditemui di Singapura, Rabu (16/8).




Terkait pemberantasan korupsi, Novel berharap penumpasan korupsi di Indonesia semakin mendapatkan ruang dan dukungan dari semua kalangan termasuk pemimpin negara.




Dan tepat pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI, hari ini, Novel akan menjalani operasi besar pada mata kirinya di sebuah rumah sakit di Singapura. Operasi tersebut merupakan tahap pertama, setelah itu mata Novel akan ditutup selama sekitar dua bulan.




"Dokter menyampaikan bahwa satu-satunya jalan agar mata kiri saya bisa melihat dengan cara operasi ini, operasi ini tentu membuat mata kiri saya terlihat berbeda warnanya, warnanya seperti merah dan bagian hitamnya menjadi lebih kecil tapi bagi dokter tentu harapannya fungsi penglihatan itu bisa kembali," tambah Novel.




Selengkapnya simak video Novel yang diambil ANTARA News sehari sebelum Novel menjalani operasi.