SEA Games 2017 - Dua emas panahan sebagai kado kemerdekaan
16 Agustus 2017 22:26 WIB
Atlet panahan putri Indonesia Sri Ranti menggigit medali emas setelah menjuarai final nomor compound putri SEA Games XXIX di Synthetic Turf Fild, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (16/8/2017). Sri Ranti menyumbang emas pertama untuk Indonesia pada SEA Games XXIX Kuala Lumpur setelah mengalahkan atlet panahan putri Vietnam Chau Kieu Oanh dengan skor 144-143. (ANTARA /Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Kontingen SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin menyebut dua emas sumbangan dari cabang olahraga panahan dalam pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut sebagai kado Hari Uang Tahun Ke-72 Kemerdekaan Indonesia.
"Luar Biasa. Sri Yanti dan Pramu Wisnu telah mempersembahkan dua medali emas sebagai kado HUT Ke-72 RI," kata Aziz dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Keberhasilan Sri dan Wisnu itu memang di luar dugaan. Pasalnya, panahan memproyeksikan medali emas dari compuond beregu putra dan putri.
"Saya salut dengan kerja keras Sri dan Wisnu yang begitu tenang menghadapi lawan yang cukup berat," katanya.
Dengan keberhasilan itu, Sri tercatat sebagai penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Indonesia dan Wisnu sukses mengawinkan medali emas di nomor compuond perorangan.
"Ini merupakan awal yang baik. Dan, saya berharap kesuksesan Sri dan Wisnu bisa diikuti atlet dari cabang olahraga lainnya," ujarnya mengharapkan.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 3 Satuan Pelaksana Prestasi Indonesia Emas Luki Afari.
"Ya, mereka memang luar biasa. Poin yang mereka raih di atas saat latihan," katanya.
Atas keberhasilannya tersebut, Sri dan Wisnu diberikan bonus yang berasal dari dana pribadi Azis Syamsudin yang diserahkan langsung kepada kedua pemanah di lapangan panahan Majelis Sukan Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, selepas pertandingan.
(Baca: SEA Games 2017 - peraih emas pertama itu seorang ibu muda)
(Baca: Emas panahan harus jadi motivasi di SEA Games 2017)
"Luar Biasa. Sri Yanti dan Pramu Wisnu telah mempersembahkan dua medali emas sebagai kado HUT Ke-72 RI," kata Aziz dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Keberhasilan Sri dan Wisnu itu memang di luar dugaan. Pasalnya, panahan memproyeksikan medali emas dari compuond beregu putra dan putri.
"Saya salut dengan kerja keras Sri dan Wisnu yang begitu tenang menghadapi lawan yang cukup berat," katanya.
Dengan keberhasilan itu, Sri tercatat sebagai penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Indonesia dan Wisnu sukses mengawinkan medali emas di nomor compuond perorangan.
"Ini merupakan awal yang baik. Dan, saya berharap kesuksesan Sri dan Wisnu bisa diikuti atlet dari cabang olahraga lainnya," ujarnya mengharapkan.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 3 Satuan Pelaksana Prestasi Indonesia Emas Luki Afari.
"Ya, mereka memang luar biasa. Poin yang mereka raih di atas saat latihan," katanya.
Atas keberhasilannya tersebut, Sri dan Wisnu diberikan bonus yang berasal dari dana pribadi Azis Syamsudin yang diserahkan langsung kepada kedua pemanah di lapangan panahan Majelis Sukan Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, selepas pertandingan.
(Baca: SEA Games 2017 - peraih emas pertama itu seorang ibu muda)
(Baca: Emas panahan harus jadi motivasi di SEA Games 2017)
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: