Polda Jabar tingkatkan keamanan di markas komando
16 Agustus 2017 19:46 WIB
Dokumentasi--Penangkapan Terduga Teroris. Petugas Kepolisian mengamankan sejumlah barang di area penangkapan terduga teroris di daerah Jajaway, kelurahan Antapani Kidul Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017). Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menangkap 5 orang terduga teroris, dan mengamankan benda-benda di dalam rumah kontrakan yang diduga menyimpan bahan dan alat bom rakitan.(ANTARA/Agus Bebeng)
Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Barat meningkatkan keamanan di markas komando, seiring adanya ancaman bom yang menargetkan para personil Polri oleh para pelaku teror.
"Pengamanan Polda akan diketatkan, petugas di lapangan sama. Karena targetnya petugas di lapangan," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu.
Sebelumnya, lima teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Jalan Parakan Saat, Kampung Jajawai Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung pada Selasa (16/8).
Berdasarkan keterangan sementara, para pelaku menargetkan lokasi pemboman di tiga tempat berbeda yakni Istana Negara, Mako Brimob Jakarta, dan para personil Polri di lapangan.
Senada dengan Yusri, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya akan melakukan hal yang sama dengan memperketat penjagaan di Mapolrestabes Bandung.
"Pengamanan mako (Polres) menjadi satu pintu, dan petugas di lapangan dipersenjatai. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
"Pengamanan Polda akan diketatkan, petugas di lapangan sama. Karena targetnya petugas di lapangan," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu.
Sebelumnya, lima teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Jalan Parakan Saat, Kampung Jajawai Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung pada Selasa (16/8).
Berdasarkan keterangan sementara, para pelaku menargetkan lokasi pemboman di tiga tempat berbeda yakni Istana Negara, Mako Brimob Jakarta, dan para personil Polri di lapangan.
Senada dengan Yusri, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya akan melakukan hal yang sama dengan memperketat penjagaan di Mapolrestabes Bandung.
"Pengamanan mako (Polres) menjadi satu pintu, dan petugas di lapangan dipersenjatai. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: