Tangerang (ANTARA News) - Perusahaan teknologi Apple berkomitmen akan membangun pusat riset dan pengembangan, disebut juga pusat inovasi, di kawasan Bumi Serpong Damai.




“Mereka akan buat pusat inovasi yang akan jadi cikal bakal startup dan aplikasi untuk keperluan pengembangan inovasi ponsel dalam negeri,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Trasnportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, saat mengunjungi Universitas Bina Nusantara kampus Alam Sutera, untuk melihat perkembangan program pusat inovasi Apple, Rabu sore.




Menurut Putu, Apple berencana membangun tiga pusat inovasi di Indonesia dalam tiga tahun ke depan, tapi, belum diketahui di mana mereka akan membangun pusat riset lainnya.




Pada tahap pertama menyiapkan sumber daya manusia di pusat riset tersebut, Apple bekerja sama dengan Bina Nusantara memberikan pelatihan mengenai teknologi informatika.




Rektor Universitas Bina Nusantara, Prof. Dr. Ir Harjanto Prabowo, MM, menyatakan program pelatihan bernama iOS Foundation ini akan terbuka untuk mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang tertarik untuk mengembangkan dunia teknologi.




“Angkatan saat ini lebih banyak diisi anak TI, tapi, nanti kami akan buka untuk jurusan lainnya,” kata dia.




Putu berharap ketika pusat inovasi di BSD sudah jadi, dapat disi oleh para pengembang yang sudah siap untuk menciptakan aplikasi yang dapat dimasukan ke ponsel.




Apple mengambil skema investasi, sebesar 44 juta dolar, dengan mendirikan pusat riset dan inovasi untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).