Mitsubishi belum berencana produksi Xpander versi diesel
16 Agustus 2017 16:09 WIB
Sejumlah pengunjung memperhatikan mobi keluarga serbaguna (multi purpose vehicle/MPV), Mitsubishi Xpander dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, ICE-BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (16/8/2017).(ANTARA/Saptono)
Tangerang, Banten (ANTARA News) - Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Kyoya Kondo menjelaskan pihaknya belum memiliki rencana untuk menambah varian Mitsubishi Xpander bermesin diesel.
Kyoya Kondo menjelaskan kendaraan bermesin bensin merupakan pilihan yang tepat untuk karakter mobil MPV yang berbeda dengan SUV yang banyak bermesin diesel. Selain itu, Mitsibushi saat ini sedang fokus melayani banyaknya pesanan Xpander yang tersedia dalam enam pilihan yaitu Ultimate AT, Sport AT, Exceed AT, Exceed MT, GLS MT, dan GLX MT.
"SUV hampir semua pemainnya memilih mesin diesel karena torsi yang bagus pada RPM rendah. Namun untuk LMPV sangat sedikit model yang pakai diesel," jelas Kyoya Kondo di anjungan Mitsubishi GIIAS 2017, Selasa (15/8) kemarin.
"Kami tidak akan diam saja, kami tetap memantau perkembangan mesin diesel di masing-masing segmen. Namun sampai saat ini belum ada rencana menghadirkan Xpander bermesin diesel," sambung Kondo.
Mitsubishi Xpander menggunakan mesin bensin dengan kode 4A91 yang berkapasitas 1.500cc.
Terhitung hingga hari kelima pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Mitsubishi Xpander telah dipesan sebanyak sebanyak 1.674 unit dengan varian tertinggi atau Ultimate menguasai 60 persen dari total pemesanan.
Mitsubishi akan mempercepat proses produksi Xpander di pabrik MMKI di Bekasi, Jawa Barat, mulai September 2017, atau lebih cepat dari jadwal sebelumnya pada Oktober agar unit kendaran bisa dikirmikan kepada pelanggan secara lebih cepat.
(Baca: Pesanan Xpander membludak, Mitsubishi majukan jadwal produksi)
Kyoya Kondo menjelaskan kendaraan bermesin bensin merupakan pilihan yang tepat untuk karakter mobil MPV yang berbeda dengan SUV yang banyak bermesin diesel. Selain itu, Mitsibushi saat ini sedang fokus melayani banyaknya pesanan Xpander yang tersedia dalam enam pilihan yaitu Ultimate AT, Sport AT, Exceed AT, Exceed MT, GLS MT, dan GLX MT.
"SUV hampir semua pemainnya memilih mesin diesel karena torsi yang bagus pada RPM rendah. Namun untuk LMPV sangat sedikit model yang pakai diesel," jelas Kyoya Kondo di anjungan Mitsubishi GIIAS 2017, Selasa (15/8) kemarin.
"Kami tidak akan diam saja, kami tetap memantau perkembangan mesin diesel di masing-masing segmen. Namun sampai saat ini belum ada rencana menghadirkan Xpander bermesin diesel," sambung Kondo.
Mitsubishi Xpander menggunakan mesin bensin dengan kode 4A91 yang berkapasitas 1.500cc.
Terhitung hingga hari kelima pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Mitsubishi Xpander telah dipesan sebanyak sebanyak 1.674 unit dengan varian tertinggi atau Ultimate menguasai 60 persen dari total pemesanan.
Mitsubishi akan mempercepat proses produksi Xpander di pabrik MMKI di Bekasi, Jawa Barat, mulai September 2017, atau lebih cepat dari jadwal sebelumnya pada Oktober agar unit kendaran bisa dikirmikan kepada pelanggan secara lebih cepat.
(Baca: Pesanan Xpander membludak, Mitsubishi majukan jadwal produksi)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: