Jakarta (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera dikabarkan mempertimbangkan Adang Daradjatun sebagai salah satu tokoh yang akan diusung sebagai calon wali kota Bekasi untuk periode 2018-2023.

Wakil Sekjen DPP PKS Mardani Ali Sera dalam rilis di Jakarta, Selasa, menyatakan PKS akan mempertimbangkan mengusung anggota Komisi VI DPR RI itu pada Pilkada Kota Bekasi.

"Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2018 kami masih terus mengkaji siapa saja kandidat yang layak untuk kami usung memimpin Kota Bekasi," ungkap Mardani.

Mardani Ali Sera menambahkan bahwa Adang Daradjatun yang merupakan mantan Wakil Kepala Polri itu merupakan sosok yang disegani dan dihormati di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Selain seorang organisator ulung, Pak Adang telah mengabdikan diri sebagai bagian dari Polri selama 30 tahun dalam menjaga NKRI. Tak salah memang Pak Adang Daradjatun merupakan figur yang disegani serta dihormati di PKS," ujar Mardani.

Mardani menyebutkan berkemungkinan besar PKS akan berkoalisi dengan Gerindra di dalam Pilkada Kota Bekasi mendatang.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih dan politikus Gerindra, Sandiaga Uno mengapresiasi dan mendukung terbentuknya koalisi PKS dan Gerindra untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2018.

"Saya menyebut PKS dan Gerindra bukan lagi berkoalisi, melainkan bersekutu. Jadi, kalau di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi berkoalisi, saya akan sepenuhnya mendukung," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (11/8).

Meski yang dilawan adalah petahana yang didukung banyak parpol di Kota Bekasi, Sandi meyakini koalisi PKS dan Gerindra akan bisa menjadi juara.

Hal itu, kata dia, karena mengaca pada pengalaman dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dengan kerja keras dan komitmen, akan bisa memenangi pilkada.

"Asal untuk kepentingan Bekasi, warga akan mendukung," ucapnya.

Soal siapa calon yang akan diusung menjadi Wakil dan Wali Kota Bekasi, Sandi menyerahkan kepada mekanisme internal PKS dan Gerindra.