SEA Games 2017 - Milla: imbang kontra Thailand motivasi Timnas
16 Agustus 2017 00:52 WIB
Indonesia U-22 VS Thailand U-22. Pemain Timnas U-22 berfoto sebelum bertanding dengan Timnas Thailand U-22 dalam SEA Games XXIX Kuala Lumpur 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa (15/8/2017). (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla menanggapi positif hasil imbang 1-1 dengan Thailand di laga perdana Grup B sepak bola putra SEA Games 2017, Malaysia dan menganggap itu bisa menjadi motivasi menjalani pertandingan selanjutnya.
"Thailand adalah tim bagus yang memiliki penyerang dan pemain sayap mumpuni. Hasil ini memotivasi kami untuk menjalani laga-laga lainnya," ujar Milla, dikutip dari keterangannya kepada media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Selasa.
Dia melanjutkan, dirinya puas terhadap performa para pemain Garuda Muda yang tampil solid meski tidak diperkuat bek tengah andalan Bagas Adi Nugroho yang terpaksa dicoret dari tim SEA Games karena cedera.
Namun, hal itu ternyata tidak mengganggu penampilan timnas U-22 di lapangan. Ricky Fajrin, yang sebelumnya kerap mengisi pos bek kiri, bermain bagus sebagai bek tengah menggantikan Bagus.
"Ricky Fajrin memang bisa bermain di dua posisi dan dia memiliki tekel yang bersih," kata Milla.
Sementara terkait penalti timnas U-22 di laga kontra Thailand yang dieksekusi sempurna oleh Septian David, Milla menuturkan Septian memang penendang penalti utama timnya.
Menurut pelatih asal Spanyol yang semasa aktif pernah memperkuat Barcelona dan Real Madrid itu, tidak ada keraguan akan kemampuan Septian menendang penalti.
"Jika nantinya kami kembali mendapatkan penalti, Septian David akan kembali menjadi penendangnya," tutur Milla
Sementara gelandang timnas U-22 Evan Dimas bersyukur dengan hasil imbang melawan Thailand. Sebab, menurut Evan, ada kendala non-teknis yang dihadapi timnya dalam laga tersebut.
"Lapangan cukup licin dan kami juga belum pernah mencoba lapangan. Tadi langsung bermain di sini," ujar Evan, sembari mengingatkan rekan-rekannya agar tidak berpuas diri karena perjalanan di SEA Games 2017, Malaysia, masih panjang.
Adapun dari laga timnas U-22 Indonesia versus Thailand Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, yang berakhir 1-1, Thailand unggul terlebih dahulu melalui gol Chaiyawat Buran di menit ke-14 babak pertama dan di babak kedua, menit ke-61, Indonesia membalas melalui gol Septian David Maulana dari titik penalti.
Hasil ini membuat klasemen sementara Grup B Indonesia dan Thailand, yang berpoin satu, sama-sama berada di bawah Vietnam yang menjadi pimpinan klasemen setelah menaklukkan Timor Leste dengan skor 4-0. Dua tim lain di Grup B, Kamboja dan Filipina belum memainkan laga pertamanya sampai berita ini diturunkan.
Berikutnya, Indonesia akan bertanding kembali pada Kamis (17/8) melawan Filipina pada pukul 19.45 WIB.
"Laga lawan Filipina akan lebih berat karena kami pasti masih lelah usai laga lawan Thailand," kata Luis Milla.
"Thailand adalah tim bagus yang memiliki penyerang dan pemain sayap mumpuni. Hasil ini memotivasi kami untuk menjalani laga-laga lainnya," ujar Milla, dikutip dari keterangannya kepada media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Selasa.
Dia melanjutkan, dirinya puas terhadap performa para pemain Garuda Muda yang tampil solid meski tidak diperkuat bek tengah andalan Bagas Adi Nugroho yang terpaksa dicoret dari tim SEA Games karena cedera.
Namun, hal itu ternyata tidak mengganggu penampilan timnas U-22 di lapangan. Ricky Fajrin, yang sebelumnya kerap mengisi pos bek kiri, bermain bagus sebagai bek tengah menggantikan Bagus.
"Ricky Fajrin memang bisa bermain di dua posisi dan dia memiliki tekel yang bersih," kata Milla.
Sementara terkait penalti timnas U-22 di laga kontra Thailand yang dieksekusi sempurna oleh Septian David, Milla menuturkan Septian memang penendang penalti utama timnya.
Menurut pelatih asal Spanyol yang semasa aktif pernah memperkuat Barcelona dan Real Madrid itu, tidak ada keraguan akan kemampuan Septian menendang penalti.
"Jika nantinya kami kembali mendapatkan penalti, Septian David akan kembali menjadi penendangnya," tutur Milla
Sementara gelandang timnas U-22 Evan Dimas bersyukur dengan hasil imbang melawan Thailand. Sebab, menurut Evan, ada kendala non-teknis yang dihadapi timnya dalam laga tersebut.
"Lapangan cukup licin dan kami juga belum pernah mencoba lapangan. Tadi langsung bermain di sini," ujar Evan, sembari mengingatkan rekan-rekannya agar tidak berpuas diri karena perjalanan di SEA Games 2017, Malaysia, masih panjang.
Adapun dari laga timnas U-22 Indonesia versus Thailand Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, yang berakhir 1-1, Thailand unggul terlebih dahulu melalui gol Chaiyawat Buran di menit ke-14 babak pertama dan di babak kedua, menit ke-61, Indonesia membalas melalui gol Septian David Maulana dari titik penalti.
Hasil ini membuat klasemen sementara Grup B Indonesia dan Thailand, yang berpoin satu, sama-sama berada di bawah Vietnam yang menjadi pimpinan klasemen setelah menaklukkan Timor Leste dengan skor 4-0. Dua tim lain di Grup B, Kamboja dan Filipina belum memainkan laga pertamanya sampai berita ini diturunkan.
Berikutnya, Indonesia akan bertanding kembali pada Kamis (17/8) melawan Filipina pada pukul 19.45 WIB.
"Laga lawan Filipina akan lebih berat karena kami pasti masih lelah usai laga lawan Thailand," kata Luis Milla.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: