Jakarta (ANTARA News) - Gerai furniture dan dekorasi rumah, Vivere, ingin ikut berupaya melestarikan seni, kerajinan, dan budaya Indonesia melalui program Vivere Lokal yang menggandeng sumber daya lokal negeri ini.
Sebagai merek lokal yang terus berupaya mengangkat nilai produk Indonesia, dan dalam rangka menghadirkan variasi dari produk aksesoris dan dekorasi rumah, produk kerajinan dan seni yang berkualitas dan unik, Vivere mengambil langkah untuk berkolaborasi dengan sumber daya manusia (SDM) lokal.
Vivere berupaya melakukan pendekatan-pendekatan dalam mencari produk, menggali ide, memproses desain, terlibat produksi, dan mengkurasi desain maupun produk dari pengrajin, seniman, dan desainer lokal dari berbagai daerah di nusantara, kata Vivere dalam siaran persnya, Selasa.
Dengan program Vivere Lokal, Vivere bervisi untuk ikut berupaya dalam melestarikan seni, kerajinan dan budaya bangsa. Vivere sedikit banyak berusaha berperan aktif memberikan kontribusi kepada masyarakat/komunitas kreatif di Indonesia, dalam bentuk menyediakan wadah bagi produk lokal agar bisa lebih mudah diakses konsumen potensial.
Beberapa kolaborasi produk Vivere Lokalyang saat ini hadir di gerai Vivere yang ada di Jakarta, Surabaya dan Bali, di antaranya stoneware collection dari Tekuni Keramik, kolaste notebook dari Fatch Craft, handmade canvas goods dari Canvas Living,dan vase decoration dari Tjia Ceramic.
“Prinsipnya, Vivere ingin membantu melestarikan budaya Indonesia,†jelas William Simiadi, Direktur Vivere. “Hal ini kami lakukan dengan memberikan wadah bagi para pengrajin lokal di gerai Vivere yang tersebar di 6 kota besar di Indonesia.â€
“Vivere juga memberikan kesempatan kepada para pengrajin lokal untuk tampil dan lebih dikenal di kalangan masyarakat Indonesia yang notabene masih belum sadar sepenuhnya tentang kekuatan desain dan kemampuan produksi para pengrajin lokal,†ujar William.
Vivere Lokal untuk lestarikan seni, kerajinan, dan budaya Indonesia
16 Agustus 2017 00:32 WIB
Produk kerajinan dan dekorasi rumah Vivere. (ANTARA News/HO)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Tags: