"Saya lagi programkan buat keluarga veteran harus kita gratiskan biaya kesehatannya. Saya kira Banten bisa," kata Halim pada acara ramah tamah dengan veteran, purnawirawan, wredhatama, dan warakawuri Angkatan 45, di pendopo Gubernur Banten, di Serang, Selasa.
Dia mengatakan, peningkatan pelayanan kesehatan bagi veteran dan keluarganya tersebut akan dilakukan dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis secara berjalan mendatangi tempat tinggal veteran yang sakit.
Sehingga para veteran yang secara fisik sudah tidak mampu lagi untuk mendatangi tempat pelayanan kesehatan akan didatangi dokter atau tim medis di tempat tinggalnya.
Pelayanan kesehatan terhadap veteran, kata dia, harus digalakkan. "Sebagai bentuk peduli atas jasa dan perjuangan para veteran itu pada masa lalu," kata dia.
"Kepedulian itu harus nyata. Wujudnya kami kemas dalam pelayanan kesehatan. Mereka semangatnya masih tinggi,"kata Halim.
Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, dia juga akan memberangkatkan umroh gratis secara bertahap kepada lima veteran yang terpilih.
"Saya akan berangkatkan umroh, Insyaallah bertahap. Tidak dari uang negara, tapi saya niatkan dari pribadi," kata dia.
Dalam kesempatan dia juga mengajak para pejabat dan pegawai dilingkungan pemerintahan Provinsi Banten mencontoh semangat dan disipilin veteran. Meski sudah lanjut usia para veteran ini setiap tahun selalu hadir di acara-acara peringatan kemerdekaan yang digelar pemerintah.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu ini tidak digaji, tidak dikasih kendaraan, tapi selalu hadir dalam rangka proklamsi kemerdekaan. Beda sama kita, sekarang sudah ada fasilitasnya tapi tetap saja terlambat saat apel. Disiplinnya kita kalah, semangatnya kalah, kita harus mencontoh mereka," kata Wahidin.
"Kepedulian itu harus nyata. Wujudnya kami kemas dalam pelayanan kesehatan. Mereka semangatnya masih tinggi,"kata Halim.
Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, dia juga akan memberangkatkan umroh gratis secara bertahap kepada lima veteran yang terpilih.
"Saya akan berangkatkan umroh, Insyaallah bertahap. Tidak dari uang negara, tapi saya niatkan dari pribadi," kata dia.
Dalam kesempatan dia juga mengajak para pejabat dan pegawai dilingkungan pemerintahan Provinsi Banten mencontoh semangat dan disipilin veteran. Meski sudah lanjut usia para veteran ini setiap tahun selalu hadir di acara-acara peringatan kemerdekaan yang digelar pemerintah.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu ini tidak digaji, tidak dikasih kendaraan, tapi selalu hadir dalam rangka proklamsi kemerdekaan. Beda sama kita, sekarang sudah ada fasilitasnya tapi tetap saja terlambat saat apel. Disiplinnya kita kalah, semangatnya kalah, kita harus mencontoh mereka," kata Wahidin.