Kereta Bandara Soekarno-Hatta beroperasi November 2017
15 Agustus 2017 13:28 WIB
Pemandangan pembangunan stasiun Sudirman Baru untuk kereta tujuan bandara, di Jakarta, Senin (10/4/2017). (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Jakarta (ANTARA News) - Kereta Api yang menghubungkan Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditargetkan beroperasi November 2017.
"Berharap optimistisnya kita November, tapi saya katakan akhir tahun operasi, tetap kami akan kejar secepatnya agar segera beroperasi karena masyarakat sudah sangat menantikan, " kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro saat meninjau kedatangan satu rangkaian KA Bandara di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Selasa.
Saat ini baru satu rangkaian KA yang datang dan terdiri dari enam kereta dari PT Industri Kereta Api (Inka). Bulan depan akan datang total 10 rangkaian KA.
Terkait kesiapan jalur, dia akan mengavaluasi kembali karena sebelumnya jalur Duri-Batu Cepet yang semua sepi, kemudian dipakai untuk kereta rel listrik (KRL) yang cukup padat, karena perlu diatur kembali.
Dia menyebut jumlah penumpang KRL dalam satu hari sudah mencapai satu juta orang dari sebelumnya 900.000 orang.
"Ada pengaturan yang kita hitung, kalau KA Bandara masuk, ada kalkulasi lain, sehingga KA Tangerang yang padat itu ada solusi," kata Edi.
Salah satunya dengan menambah rangkaian KRL dari delapan menjadi 12 rangkaian KA agar lebih banyak menampung penumpang, termasuk penyesuaian peron.
Edi juga mengungkapkan 100 persen sudah dibebaskan sehingga tinggal melanjutkan pembangunan rel dan sebagainya.
"Sebetulnya kalau tanah sudah beres, pasang rel itu cepat, yang paling sulit itu memang pembebasan lahan," kata dia.
Tarif kereta bandara ini adalah Rp80.000-Rp100.000, namun masih dihitung kembali karena ada pembengkakan biaya pembebasan tanah.
"Dalam studi kelaikan itu lurus jalurnya, tetapi ketika di lapangan belok sedikit menyenggol lahan warga, kan enggak mau dibebaskan sepotong, maunya semua," kata Edi.
Namun, dia mengupayakan agar tarif bisa di bawah Rp100.000.
"Kalau bisa di bawah itu kenapa enggak karena KA ini pelayanan masyarakat," katanya.
Satu rangkaian KA Bandara dapat menampung 274 penumpang sekali jalan atau total 33.000 penumpang dari total 124 perjalanan KA dengan 10 rangkaian kereta per hari.
Rute KA Bandara adalah Manggarai-Sudirman Baru-Duri-Batu Ceper-Bandara Soetta yang bisa ditempuh dalam waktu 54 menit.
"Berharap optimistisnya kita November, tapi saya katakan akhir tahun operasi, tetap kami akan kejar secepatnya agar segera beroperasi karena masyarakat sudah sangat menantikan, " kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro saat meninjau kedatangan satu rangkaian KA Bandara di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Selasa.
Saat ini baru satu rangkaian KA yang datang dan terdiri dari enam kereta dari PT Industri Kereta Api (Inka). Bulan depan akan datang total 10 rangkaian KA.
Terkait kesiapan jalur, dia akan mengavaluasi kembali karena sebelumnya jalur Duri-Batu Cepet yang semua sepi, kemudian dipakai untuk kereta rel listrik (KRL) yang cukup padat, karena perlu diatur kembali.
Dia menyebut jumlah penumpang KRL dalam satu hari sudah mencapai satu juta orang dari sebelumnya 900.000 orang.
"Ada pengaturan yang kita hitung, kalau KA Bandara masuk, ada kalkulasi lain, sehingga KA Tangerang yang padat itu ada solusi," kata Edi.
Salah satunya dengan menambah rangkaian KRL dari delapan menjadi 12 rangkaian KA agar lebih banyak menampung penumpang, termasuk penyesuaian peron.
Edi juga mengungkapkan 100 persen sudah dibebaskan sehingga tinggal melanjutkan pembangunan rel dan sebagainya.
"Sebetulnya kalau tanah sudah beres, pasang rel itu cepat, yang paling sulit itu memang pembebasan lahan," kata dia.
Tarif kereta bandara ini adalah Rp80.000-Rp100.000, namun masih dihitung kembali karena ada pembengkakan biaya pembebasan tanah.
"Dalam studi kelaikan itu lurus jalurnya, tetapi ketika di lapangan belok sedikit menyenggol lahan warga, kan enggak mau dibebaskan sepotong, maunya semua," kata Edi.
Namun, dia mengupayakan agar tarif bisa di bawah Rp100.000.
"Kalau bisa di bawah itu kenapa enggak karena KA ini pelayanan masyarakat," katanya.
Satu rangkaian KA Bandara dapat menampung 274 penumpang sekali jalan atau total 33.000 penumpang dari total 124 perjalanan KA dengan 10 rangkaian kereta per hari.
Rute KA Bandara adalah Manggarai-Sudirman Baru-Duri-Batu Ceper-Bandara Soetta yang bisa ditempuh dalam waktu 54 menit.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: