London (ANTARA News) - Jam Big Ben di Inggris akan berhenti mengeluarkan bunyi selama empat tahun, dimulai dari pekan depan karena bangunan dari abad ke-19 di samping Gedung Parlemen yang terkenal tersebut sedang dalam perawatan.

"Terdiamnya Big Ben merupakan sebuah hal yang penting dalam proyek perawatan ini," kata Steve Jaggs, yang mempunyai gelar resmi "Keeper of the Great Clock," dalam sebuah pernyataan parlemen pada Senin (14/8).

"Program kerja penting ini akan melindungi jam itu secara jangka panjang, sekaligus melindungi dan melestarikan rumahnya -- Menara Elizabeth," katanya.

Ini akan menjadi periode terpanjang bagi Big Ben --yang suara belnya terkenal di seluruh dunia karena digunakan di radio BBC serta siaran televisi--, tidak mengeluarkan bunyi dalam sejarah 157 tahunnya.

Bunyi terakhir bel Big Ben dapat didengar pada 21 Agustus pukul 23.00 waktu setempat, kata pernyataan itu, sebagaimana dilansir AFP.

Jam tersebut akan tetap menunjukkan waktu meski tidak bersuara hingga 2021 dan loncengnya akan tetap dibunyikan pada acara-acara penting seperti malam tahun baru.

Menara Elizabeth, yang tingginya 96 meter, adalah bangunan paling banyak difoto di Inggris. Menara tersebut sering disebut Big Ben meski nama itu hanya belaku untuk bel jam raksasa di dalamnya.

Dana proyek perawatan Big Ben diperkirakan pada tahun lalu sebesar 29 juta poundsterling. (hs)