Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas sejumlah isu kebangsaan dan pembangunan ekonomi saat menerima pengurus Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).
"Intinya adalah bahwa Matakin mendukung mengenai penguatan Pancasila di negara kita, dan juga bagaimana ke depannya pembangunan bangsa dan negara kita akan berjalan dengan lebih baik," ujar Ketua Umum Matakin Uung Sendana, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Selain membahas pembangunan semangat persatuan dan kesatuan, menurut dia, Matakin bersama Presiden Jokowi juga membahas mengenai pembangunan ekonomi yang dititik beratkan melalui pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.
Matakin, dikemukakannya, memahami pembangunan infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah memiliki dampak positif jangka panjang.
Uung menyatakan inovasi juga perlu dilakukan untuk menyesuaikan kemajuan teknologi yang sudah terjadi di dunia.
"Tadi juga dibahas mengenai apakah benar daya beli masyarakat itu berkurang atau tidak. Tetapi, memang ini ada satu perubahan dalam pola perilaku konsumen dalam ekonomi ini, termasuk menggunakan media online," katanya.
Selain itu, pengurus Matakin juga membahas tentang isu keamanan, termasuk sikap intoleransi dan gerakan radikalisme di Indonesia.
"Kami akan terus melakukan upaya-upaya secara lintas agama dengan teman-teman, baik muslim, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan lainnya supaya ayo bersama-sama membina umat agar menjadi lebih toleran. Bahkan bukan hanya toleran, tetapi juga harus saling menghormati," demikian Uung Sendana.
Presiden Jokowi bahas kebangsaan bersama Matakin
14 Agustus 2017 17:29 WIB
Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Uung Sendaka. (matakin.or.id)
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
Tags: