Bukittinggi (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) yang berpusat di 71 kilometer barat daya Bengkulu utara dan dirasakan hingga Sumatera Barat (Sumbar), tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Marapi.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar, Hartanto dikonfirmasi di Bukittinggi, Minggu, menyebutkan tidak tercatat adanya peningkatan aktivitas gunung usai gempa terjadi.
Ia menerangkan Marapi adalah gunung yang masih aktif dengan status waspada.
"Seperti pada pagi ini (13/8) pukul 7.25 WIB terjadi hembusan karena gunung aktif. Usai gempa tadi tidak tercatat adanya peningkatan aktivitas," katanya.
Gempa di wilayah Bengkulu berkekuatan 6,6 SR yang terjadi pada pukul 10.08 WIB, dirasakan hingga wilayah Sumbar di antaranya di Solok Selatan, Solok, Pesisir Selatan, Padang, Kepulauan Mentawai, Pariaman, Padang Panjang dan Bukittinggi.
Warga Bukittingi segera keluar dari rumah saat merasakan getaran. Setelah guncangan hilang, aktivitas warga pun kembali normal.
Gempa 6,6 SR tidak pengaruhi aktivitas Gunung Marapi
13 Agustus 2017 11:51 WIB
Gunung Marapi dari Kota Padang Panjang, Sumbar, Jumat (27/9). (ANTARA FOTO/Muhammad Arif) Pribadi) ()
Pewarta: Irfan Taufik
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
Tags: