PRSI pancing bonus demi emas SEA Games
11 Agustus 2017 23:30 WIB
Pelatnas Polo Air Putra Timnas Polo Air Putra mengikuti Pelatnas SEA Games 2017 di Kolam Renang Pertamina Simprug, Jakarta, Senin (24/7/2017). Timnas Polo Air Putra menargetkan medali emas pada SEA Games yang bakal digelar di Malaysia pada bulan Agustus 2017. (ANTARA/Sigid Kurniawan) ()
Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) melakukan terobosan dengan memancing atletnya dengan pemberian bonus demi meraih medali emas pada SEA Games 2017 di Malaysia, 19-30 Agustus.
"Sebelum pelepasan ini kami (PRSI) rapat dan kami putuskan akan memberikan insentif bagi peraih medali emas. Kami juga sudah sepakat untuk besarannya," kata Ketua Umum PRSI, Anindya Novyan Bakrie di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan kesepakatan yang dilakukan, kata dia, untuk peraih medali emas perorangan bakal mendapatkan bonus Rp100 juta. Untuk tim seperti polo air bakal mendapatkan bonus Rp300 juta jika mampu menjadi yang terbaik. Bonus ini murni dari PB PRSI.
"Kami juga memikirkan untuk yang relay, dua orang ataupun empat orang. Jika meraih mereka masing-masing akan mendapatkan insentif sebesar Rp50 juta. Untuk pelatih kami juga telah menyiapkan," kata pria yang juga salah satu petinggi televisi nasional itu.
Dengan adanya insentif, kata dia, diharapkan menjadi pemacu semangat mengingat cabang olahraga aquatik yang meliputi renang, polo air, renang indah, loncat indah dan renang perairan terbuka bisa menjadi lumbung emas. Target yang dicanangkan hanya lebih baik dari SEA Games sebelumnya yang hanya meraih satu emas.
"Jaman pak Wisnu Wardhana, kita berjaya. Makanya saat ini kita harus kembali berjaya. Di pundak kalian prestasi renang Indonesia harus diraih," kata pria berusia 42 tahun itu.
Cabang olahraga aquatik pada SEA Games 2017 Malaysia akan memperebutkan 60 medali emas yang 40 diantaranya dari disiplin renang. Adapun jumlah kontingen yang diberangkatkan ke Malaysia sebanyak 68 atlet.
Ada beberapa atlet yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas. Sebut saja nama I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel Yus hingga perenang senior Indra Gunawan. Selain itu tim polo putra juga diharapkan mampu menyumbangkan medali emas.
Kapten tim polo air putra, Rezza Auditya Putra mengaku sudah siap untuk menunjukkan yang terbaik pada kejuaraan dua tahunan itu. Apalagi pada SEA Games 2015 Singapura, tim Indonesia mampu merebut medali perak. Hasil dua tahun lalu bakal menjadi pemicu semangat.
"Persiapan telah kami lakukan dengan baik. Kami berharap dukungan dari masyarakat Indonesia memacu semangat kami di Malaysia nanti," katanya di sela pelepasan atlet yang juga dihadiri CDM Aziz Syamsuddin.
Sebelum bertolak ke Malaysia, kontingen aquatik Indonesia berlatih di beberapa kota. Untuk renang menjalani pelatnas di Denpasar Bali, renang indah di Wates Kulonprogo dan polo air berlatih di Jakarta.
(T.B016/R010)
"Sebelum pelepasan ini kami (PRSI) rapat dan kami putuskan akan memberikan insentif bagi peraih medali emas. Kami juga sudah sepakat untuk besarannya," kata Ketua Umum PRSI, Anindya Novyan Bakrie di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan kesepakatan yang dilakukan, kata dia, untuk peraih medali emas perorangan bakal mendapatkan bonus Rp100 juta. Untuk tim seperti polo air bakal mendapatkan bonus Rp300 juta jika mampu menjadi yang terbaik. Bonus ini murni dari PB PRSI.
"Kami juga memikirkan untuk yang relay, dua orang ataupun empat orang. Jika meraih mereka masing-masing akan mendapatkan insentif sebesar Rp50 juta. Untuk pelatih kami juga telah menyiapkan," kata pria yang juga salah satu petinggi televisi nasional itu.
Dengan adanya insentif, kata dia, diharapkan menjadi pemacu semangat mengingat cabang olahraga aquatik yang meliputi renang, polo air, renang indah, loncat indah dan renang perairan terbuka bisa menjadi lumbung emas. Target yang dicanangkan hanya lebih baik dari SEA Games sebelumnya yang hanya meraih satu emas.
"Jaman pak Wisnu Wardhana, kita berjaya. Makanya saat ini kita harus kembali berjaya. Di pundak kalian prestasi renang Indonesia harus diraih," kata pria berusia 42 tahun itu.
Cabang olahraga aquatik pada SEA Games 2017 Malaysia akan memperebutkan 60 medali emas yang 40 diantaranya dari disiplin renang. Adapun jumlah kontingen yang diberangkatkan ke Malaysia sebanyak 68 atlet.
Ada beberapa atlet yang diharapkan mampu menyumbangkan medali emas. Sebut saja nama I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel Yus hingga perenang senior Indra Gunawan. Selain itu tim polo putra juga diharapkan mampu menyumbangkan medali emas.
Kapten tim polo air putra, Rezza Auditya Putra mengaku sudah siap untuk menunjukkan yang terbaik pada kejuaraan dua tahunan itu. Apalagi pada SEA Games 2015 Singapura, tim Indonesia mampu merebut medali perak. Hasil dua tahun lalu bakal menjadi pemicu semangat.
"Persiapan telah kami lakukan dengan baik. Kami berharap dukungan dari masyarakat Indonesia memacu semangat kami di Malaysia nanti," katanya di sela pelepasan atlet yang juga dihadiri CDM Aziz Syamsuddin.
Sebelum bertolak ke Malaysia, kontingen aquatik Indonesia berlatih di beberapa kota. Untuk renang menjalani pelatnas di Denpasar Bali, renang indah di Wates Kulonprogo dan polo air berlatih di Jakarta.
(T.B016/R010)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Tags: