Kupang (ANTARA News) - Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menginvestigasi foto kapal berisi puluhan rusa mati diduga diburu oleh warga di kawasan TNK namun hingga kini belum diketahui identitasnya.

"Kami telah membentuk tim internal untuk melakukan investigasi awal terhadap akun Facebook yang memuat foto tersebut," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo Sudiyono dalam keterangan pers yang diterima Antara Kupang, Jumat.

Sebelumnya dalam beberapa postingan di Facebook menyebutkan bahwa, rusa-rusa tersebut diburu secara liar dan dibawa keluar dari Taman Nasional Komodo (TNK) Nusa Tenggara Timur.

Tim investigasi dari TNK mendapatkan hasil bahwa dalam akun Facebook tersebut terdapat dua orang pelaku sedang berbincang-bincang di atas sebuah kapal dengan ciri khas daerah tertentu.

"Ada beberapa data lain yang kami dapatkan dalam proses investigasi tersebut namun tidak semuanya dapat kami sampaikan, agar tidak mengganggu dalam proses pengungkapan atau penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa belum bisa memastikan bahwa rusa-rusa yang dibawa di atas kapal itu dari kawasan TNK atau tidak.

"Asal usulnya rusa dari mana, kapan kejadian tersebut berlangsung, siapa pelakunya, dan data lain yang diperlukan dalam proses pengungkapan. Kita akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menginvestigasi hal ini," tambahnya.

Ia mengatakan rusa merupakan sumber pakan Komodo (Varanus komodoensis) sebagai pemakan daging (carnivora), selain kerbau, kuda, babi hutan, tikus dan hewan kecil lainnya. Saat ini ketersediaannya rusah masih mencukupi.