Jakarta (ANTARA News) - Iran mengeluarkan larangan seumur hidup tidak boleh memperkuat timnas kepada dua pemain sepak bola asal negara itu karena ambil bagian dalam pertandingan melawan klub Israel pada Liga Europa.

Kapten Timnas Iran Masoud Shojaei dan gelandang Ehsan Haji Safi masing-masing bermain selama 90 menit untuk klub Yunani Panionios pada kualifikasi babak ketiga Liga Europa melawan Maccabi Tel Aviv pekan lalu, setelah tidak diturunkan pada leg pertama di Israel.

Tindakan mereka itu melanggar larangan Iran kepada para atlet untuk tidak menghadapi Israel yang keberadaannya tidak diakui pemerintah Iran.

Federasi sepak bola Iran mengutuk keras kedua pemain itu pekan lalu dengan menyatakan akan mengkaji masalah itu dan akan mengeluarkan keputusan akhir setelah berbicara dengan kedua pemain.

Tetapi Parlemen Iran sudah terlanjur mengecam mereka sehingga Wakil Menteri Olah Raga Iran Mohammad Reza Davarzani berkeputusan, "Sudah jelas Masoud Shojaei dan Ehsan Haji Safi tidak akan pernah diundang bergabung dalam tim nasional karena mereka melanggar lampu merah."

Timnas Iran sendiri berisiko terkena sanksi FIFA yang melarang ada intervensi politik dalam sepak bola internasional.

Iran lolos ke Piala Dunia 2018 Juni lalu. Shojaei bermain selama 70 menit saat menan melawan Uzbekistan, sedangkan Haji Safi dibangkucadangkan.

Maccabi memenangi laga Liga Europa itu dengan 1-0 sehingga masuk ke putaran playoff final, demikian laman ESPN.