Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis dibuka menguat sebesar 4,53 poin ditopang sentimen positif dari dalam negeri.

IHSG BEI dibuka naik 4,53 poin atau 0,06 persen menjadi 5.828,54 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,14 poin (0,12 persen) menjadi 970,30 poin.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri yang terbilang positif menopang pergerakan IHSG meski terbatas di tengah sentimen negatif eksternal yang masih cenderung membayangi pergerakan IHSG.

"Sentimen positif dari dalam negeri mengenai perkiraan inflasi pada bulan Agustus berada pada kisaran 0,02 persen, jauh lebih rendah dari inflasi pada bulan Juli cukup berdampak positif bagi IHSG," kata Nico Omer.

Di sisi lain, lanjut dia, defisit transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II 2017 yang diperkirakan lebih tinggi dibanding periode sebelumya juga masih dinilai wajar. Bank Indonesia menegaskan meningkatnya defisit transaksi berjalan bagian dari siklus tahunan yang lebih tinggi di kuartal kedua.

"Diyakini, defisit transaksi berjalan akan mereda di kuartal III dan IV," katanya.

Dari eksternal, ia mengatakan bahwa konflik di Semenanjung Korea yang semakin memanas masih menjadi salah satu faktor yang dikhawatirkan investor global. Hal itu dapat membuat investor menahan diri untuk masuk ke pasar keuangan berisiko.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 0,01 poin (0,00 persen) ke 19.735,29, indeks Hang Seng melemah 270,88 poin (0,98 persen) ke 27.486,21, dan Straits Times menguat 9,69 poin (0,31 persen) ke posisi 3.329,26.