Dubai (ANTARA News) - Taksi udara otomatis (automated aerial taxis/AAT) pertama di dunia diperkirakan akan diuji di Dubai pada akhir tahun ini, menurut laporan media setempat, Rabu.
Dalam proyek itu, Otoritas Jalan dan Transportasi (RTA) Dubai bekerjasama dengan perusahaan Jerman Volocopter, yang merupakan spesialis pembuatan Kendaraan Bermotor Otonom (AAV), lapor lama Gulf News.
Selama lima tahun ke depan, AAT dengan dua tempat duduk akan menjalani uji penerbangan dan pemeriksaan keamanan. Di saat bersamaan RTA dan Dubai Civil Aviation Authority (DCAA) menyiapkan regulasi untuk sistem transportasi baru tersebut, kata laporan itu.
AAT, yang mampu mencapai kecepatan udara maksimum 100 kilometer per jam, akan memiliki waktu penerbangan non-stop paling lama 30 menit.
Ditenagai listrik, AAT akan dilengkapi 18 baling-baling dan sembilan sistem baterai independen yang dapat diisi dalam waktu 40 menit, imbuh laporan itu.
Jika disetujui untuk digunakan, taksi udara akan mengubah cakrawala kota modern di Uni Emirat Arab, dan cara penduduk negara itu melakukan perjalanan di masa depan, demikian Xinhua.
Taksi terbang akan diuji di Dubai akhir tahun ini
9 Agustus 2017 18:17 WIB
Ilustrasi (Wikipedia.org)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Tags: