Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu dibuka menguat sebesar 3,04 poin seiring dengan harapan positif dari perbaikan ekonomi nasional.

IHSG BEI dibuka naik 3,04 poin atau 0,05 persen menjadi 5.813,60 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,76 poin (0,08 persen) menjadi 968,46 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa sentimen dari data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 yang naik memberi harapan terhadap perbaikan ekonomi domestik.

"Perbaikan data domestik membuat optimisme investor menjadi lebih terjaga sehingga memicu aksi beli," katanya.

Dalam survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen meningkat, sebagaimana tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 yang naik 1,0 poin dari bulan sebelumnya menjadi sebesar 123,4.

Ia menambahkan bahwa fluktuasi mata uang rupiah yang stabil dan pergerakan pasar surat utang (obligasi) yang kembali bergairah seiring dengan turunnya laju imbal hasil obligasi Amerika Serikat serta berbagai berita-berita emiten yang cukup baik turut membantu terciptanya sentimen positif di pasar saham domestik.

Kendati demikian, lanjut dia, sejumlah sentimen negatif eksternal masih membayangi pergerakan IHSG, salah satunya mengenai geopolitik global di semenanjung Korea.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa Amerika Serikat menyatakan tengah mempersiapkan perang preventif menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang terus membayangi keamanan negara.

"Sentimen luar negeri yang cenderung negatif bagi pasar, akan berdampak bagi pergerakan IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 256,28 poin (1,28 persen) ke 19.739,73, indeks Hang Seng melemah 140,81 poin (0,51 persen) ke 27.714,10, dan Straits Times melemah 2,59 poin (0,08 persen) ke posisi 3.318,08.