Washington (ANTARA News) - Topan Noru membawa hujan deras di Jepang saat bergerak ke laut pada Selasa (8/8) menyebabkan banjir yang mengakibatkan kerusakan properti sementara jumlah korban terluka dilaporkan meningkat menjadi 51 orang.

Setelah mendarat di Jepang barat sehari sebelumnya, badai tersebut membawa kekuatan angin hingga 108 kilometer per jam ke sepanjang pulau utama Honshu.

Topan tersebut berada 40 kilometer di lepas pantai prefektur Niigata utara pada pukul 13.00 waktu setempat, perlahan-lahan bergerak ke arah timur laut negara itu menurut pernyataan badan meteorologi Jepang yang dikutip kantor berita AFP.

Badai itu sebelumnya menewaskan dua orang di pulau-pulau terpencil pada Sabtu.

Stasiun penyiaran publik NHK mewartakan jumlah orang yang terluka akibat kecelakaan terkait topan itu sampai 51 orang.

Rekaman udara menunjukkan sebuah sungai yang meluap di prefektur Shiga, Jepang barat, sementara rumah, sawah dan jalanan terendam.

Total sebanyak 65 penerbangan dibatalkan pada Selasa karena Noru menurut laporan NHK.(hs)