Pindah pabrik, Asahimas tingkatkan produksi
8 Agustus 2017 13:10 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat bertemu CEO Asahi Glass. Co. Ltd Takuya Shimamura di Gedung Kemenperin, Jakarta, Senin (7/8/2017). (ANTARA News/HO/Kemenperin)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa salah satu industri kaca terbesar PT Asahimas Flat Glass berencana untuk memindahkan pabrik kaca dari Ancol, Jakarta, ke Cikampek, Karawang.
"Jadi, mereka ada dua pabrik, satu yang bikin chemical yang satu yang bikin glass, yang pindah ke Cikampek itu yang bikin glass," kata Airlangga usai bertemu Takura Shimamura, CEO Asahi Glass Co. Di Jakarta, Selasa.
Menurut Airlangga, dengan pindahnya pabrik kaca tersebut, maka kapasitas produksi akan meningkat sekitar 20 persen dari 500 ribu ton menjadi 750 ribu ton per hari.
Airlangga menambahkan, dengan ekspansi tersebut, perusahaan menambah investasi sekitar 400 juta dollar AS. Rencananya, pabrik di Cikampek tersebut akan mulai beroperasi pada 2019.
Menperin menyebut bahwa industri kaca merupakan industri yang potensial untuk dikembangkan, karena bahan bakunya, karena metupakn barang yang sudah dieskpor.
Airlangga berharap, pasokan bahan baku untuk industri ini tidak mengalami hambatan, baik yang ada di dalam ngeri maupun impor.
"Jadi, mereka ada dua pabrik, satu yang bikin chemical yang satu yang bikin glass, yang pindah ke Cikampek itu yang bikin glass," kata Airlangga usai bertemu Takura Shimamura, CEO Asahi Glass Co. Di Jakarta, Selasa.
Menurut Airlangga, dengan pindahnya pabrik kaca tersebut, maka kapasitas produksi akan meningkat sekitar 20 persen dari 500 ribu ton menjadi 750 ribu ton per hari.
Airlangga menambahkan, dengan ekspansi tersebut, perusahaan menambah investasi sekitar 400 juta dollar AS. Rencananya, pabrik di Cikampek tersebut akan mulai beroperasi pada 2019.
Menperin menyebut bahwa industri kaca merupakan industri yang potensial untuk dikembangkan, karena bahan bakunya, karena metupakn barang yang sudah dieskpor.
Airlangga berharap, pasokan bahan baku untuk industri ini tidak mengalami hambatan, baik yang ada di dalam ngeri maupun impor.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
Tags: