Manado (ANTARA News) - Pergerakan Pesawat di sejumlah bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Juni 2017 mencapai 2.312 unit.

"Pergerakan pesawat ini cukup banyak, karena adanya sejumlah pesawat sewa," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Senin.

Pergerakan pesawat Juni 2017 tersebut dibandingkan Mei 2017 yang sebanyak 2.387 unit, berarti mengalami penurunan 3,14 persen.

Sedangkan, katanya, jika dibandingkan bulan Juni 2016 (yony) dengan pergerakan pesawat sebanyak 2.144 unit mengalami peningkatan sebesar 7,84 persen dan secara kumulatif (c to c) mengalami peningkatan sebesar 10,07 persen dari kumulatif yang sama tahun sebelumnya.

Pergerakan pesawat bulan Juni 2017 ini, terdiri pesawat yang datang/arrival sebanyak 1.153 unit pesawat terdiri 1.112 unit untuk penerbangan Domestik dan 41 unit penerbangan Internasional.

"Jumlah penerbangan yang datang tersebut mengalami penurunan sebesar 3,43 persen dibanding Mei 2017 (m to m) dengan jumlah pesawat 1.194 unit," katanya.

Hal ini disebabkan karena terjadi penurunan untuk penerbangan domestik sebesar 3,64 persen walaupun terjadi peningkatan untuk penerbangan Internasional sebesar 2,50 persen.

Secara yony atau dibandingkan dengan bulan Juni 2016 dengan penerbangan sebanyak 1.073 unit mengalami peningkatan sebesar 7,46 persen, yang disebabkan oleh peningkatan penerbangan domestik sebesar 6,21 persen dan terjadi peningkatan yang untuk penerbangan internasional sebesar 57,69 persen.

Dan, katanya, secara kumulatif dari bulan Januari sampai dengan Juni 2017 mengalami peningkatan sebesar 9,97 persen dibandingkan dengan bulan kumulatif yang sama pada tahun 2016.

Pesawat yang berangkat/departure pada bulan Juni 2017 sebanyak 1.159 unit pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 2,85 persen dari jumlah pesawat pada bulan Mei 2017 sebanyak 1.193 unit.

"Hal ini disebabkan oleh menurunnya keberangkatan penerbangan domestik sebesar 3,29 persen walaupun untuk penerbangan internasional mengalami peningkatan sebesar 10,46 persen," katanya.

Secara yony dari bulan Juni 2016 dengan jumlah penerbangan yang berangkat sebanyak 1.159 unit, mengalami peningkatan frekwensi sebesar 8,22 persen karena meningkatnya keberangkatan penerbangan domestik sebesar 6,79 persen dan untuk penerbangan internasional juga mengalami peningkatan tajam sebesar 65,38 persen.

Kumulatif (ctoc) dari bulan Januari sampai dengan Juni 2017 juga mengalami peningkatan sebesar 10,17 persen dibandingkan dengan bulan kumulatif yang sama pada tahun 2016.

(T.KR-NCY/G004)