Alberto Goncalves kembali percaya diri
7 Agustus 2017 18:42 WIB
Pesepak bola Sriwijaya FC Alberto Goncalves (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Perseru Serui Sukasto Efendi (kiri bawah) pada pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (2/8/2017). Kedua tim bermain imbang 0-0. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Palembang (ANTARA News) - Striker andalan Sriwijaya FC Alberto Goncalves kembali percaya diri setelah berhasil membawa timnya memetik kemenangan di kandang lawan yakni ketika menjajal Borneo FC di Samarinda, (5/8), pada Go-Jek Traveloka Liga 1 dengan skor 1-0.
Alberto Goncalves di Palembang, Senin, mengatakan satu gol yang diceploskannya ke gawang lawan seakan mengubur kenangan buruknya atas kegagalan mencetak gol dari titik penalti pada laga sebelumnya.
"Saya terus terpikir penalti yang gagal itu. Saya ingat terus. Itu benar-benar sulit buat saya, tapi inilah sepak bola, kami terkadang bisa menjadi luar biasa tapi kadang-kadang penalti gagal, semua harus usaha keras dan fokus," kata Beto, sapaan akrabnya.
Pesepak bola asal Brazil ini merasa bersalah ketika itu karena tahu betul, kemenangan sangat dinanti-nanti tim, manajemen dan pendukung Laskar Wong Kito. Posisi SFC pun menanjak naik ke peringkat ke-12 dari sebelumnya posisi 15 jika menang lawan Perseru Serui.
"Akhirnya Tuhan memberikan kebahagian kepada kami justru di laga tandang. Kemenangan ini membangkitkan kepercayaan diri tim, pemain tahu bahwa kami memiliki kualitas, baik kandang dan tandang bisa menang," ujar pesepak bola berusia 36 tahun ini.
Setelah terpuruk pada peringkat 15, Beto mengatakan selalu memotivsi rekan-rekannya untuk bangkit. Kemenangan itu bukan sesuatu yang mustahil tapi bisa diraih dengan kerja keras dan motivasi tinggi.
"Semua tahu, rasanya tidak mungkin Sriwijaya FC menang lawan Borneo FC di kandang mereka. Tapi kami berhasil, itu sebuah pencapaian yang bagus," kata top skor SFC dengan torehan 11 gol ini.
Kemenangan pada laga itu berhasil mendongkrak posisi Sriwijaya FC pada klasemen sementara Liga 1 yakni beranjak dari peringkat 15 ke peringkat 13 dari poin 21 ke poin 24.
Keberhasilan ini tak lain berkat Alberto Goncalves berhasil menebus gagal mengeksekusi penalti melawan Perseru dengan mencetak gol kemenangan di laga tandang atas Pusamania Borneo FC pada menit 89.
Sebelumnya, pelatih SFC Hartono Ruslan enggan mengusung target tiga poin, karena performa tim sedang menurun. Apalagi, Yu Hyun Koo dan Marco Sandy terkena akumulasi kartu dan baru diketahui satu hari jelang pertandingan.
Alberto Goncalves di Palembang, Senin, mengatakan satu gol yang diceploskannya ke gawang lawan seakan mengubur kenangan buruknya atas kegagalan mencetak gol dari titik penalti pada laga sebelumnya.
"Saya terus terpikir penalti yang gagal itu. Saya ingat terus. Itu benar-benar sulit buat saya, tapi inilah sepak bola, kami terkadang bisa menjadi luar biasa tapi kadang-kadang penalti gagal, semua harus usaha keras dan fokus," kata Beto, sapaan akrabnya.
Pesepak bola asal Brazil ini merasa bersalah ketika itu karena tahu betul, kemenangan sangat dinanti-nanti tim, manajemen dan pendukung Laskar Wong Kito. Posisi SFC pun menanjak naik ke peringkat ke-12 dari sebelumnya posisi 15 jika menang lawan Perseru Serui.
"Akhirnya Tuhan memberikan kebahagian kepada kami justru di laga tandang. Kemenangan ini membangkitkan kepercayaan diri tim, pemain tahu bahwa kami memiliki kualitas, baik kandang dan tandang bisa menang," ujar pesepak bola berusia 36 tahun ini.
Setelah terpuruk pada peringkat 15, Beto mengatakan selalu memotivsi rekan-rekannya untuk bangkit. Kemenangan itu bukan sesuatu yang mustahil tapi bisa diraih dengan kerja keras dan motivasi tinggi.
"Semua tahu, rasanya tidak mungkin Sriwijaya FC menang lawan Borneo FC di kandang mereka. Tapi kami berhasil, itu sebuah pencapaian yang bagus," kata top skor SFC dengan torehan 11 gol ini.
Kemenangan pada laga itu berhasil mendongkrak posisi Sriwijaya FC pada klasemen sementara Liga 1 yakni beranjak dari peringkat 15 ke peringkat 13 dari poin 21 ke poin 24.
Keberhasilan ini tak lain berkat Alberto Goncalves berhasil menebus gagal mengeksekusi penalti melawan Perseru dengan mencetak gol kemenangan di laga tandang atas Pusamania Borneo FC pada menit 89.
Sebelumnya, pelatih SFC Hartono Ruslan enggan mengusung target tiga poin, karena performa tim sedang menurun. Apalagi, Yu Hyun Koo dan Marco Sandy terkena akumulasi kartu dan baru diketahui satu hari jelang pertandingan.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: