TNI AL gelar latihan anti terorisme di laut
7 Agustus 2017 18:09 WIB
Dokumentasi personel Komando Pasukan KatakTNI AL berlatih teknik VBSS dengan menaiki lambung KRI Banda Aceh-593 yang disimulasikan dibajak perompak di Teluk Jayapura, Papua, Minggu (8/6). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Surabaya (ANTARA News) - Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL menggelar Latihan Kesiapsiagaan Opersional (LKO) 2017 untuk menangkal aksi terorisme yang mengganggu kedaulatan negara.
Latihan dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur, 1-11 Agustus, melibatkan KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Lambung Mangkurat-374, KRI Hasan Basri-382, KRI Teluk Banten-516, KRI Pandrong-801, KRI Tatihu-853, Cassa NC 212 nomor registrasi U-615 dan helikopter nomor registrasi HU-420, serta prajurit Kopaska TNI AL.
Kepala Staf Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Pertama TNI ING Ariawan, saat memberi pembekalan, di Surabaya, Senin, menekankan, "Latihan ini juga satu bentuk pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit TNI AL untuk mewujudkan keamanan di laut."
Latihan dipusatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur, 1-11 Agustus, melibatkan KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Lambung Mangkurat-374, KRI Hasan Basri-382, KRI Teluk Banten-516, KRI Pandrong-801, KRI Tatihu-853, Cassa NC 212 nomor registrasi U-615 dan helikopter nomor registrasi HU-420, serta prajurit Kopaska TNI AL.
Kepala Staf Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Pertama TNI ING Ariawan, saat memberi pembekalan, di Surabaya, Senin, menekankan, "Latihan ini juga satu bentuk pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit TNI AL untuk mewujudkan keamanan di laut."
Pewarta: Slamet Sudarmojo dan Hanif Nashrullah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: