Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Tokyo ditutup menguat, Senin, mengikuti kenaikan di Wall Street menyusul data pekerjaan Amerika Serikat yang kuat, dengan depresiasi yen terhadap dolar AS menambah dukungan dan dorongan bagi eksportir.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 103,56 poin atau 0,52 persen dari tingkat penutupan Jumat (4/8) menjadi berakhir di level 20.055,89 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar saham Tokyo, naik 7,82 poin atau 0,48 persen, menjadi ditutup pada 1.639,27 poin.
Saham-saham konstruksi, peralatan transportasi dan yang terkait dengan tekstil termasuk di antara yang paling banyak mendapat keuntungan pada penutupan, dengan jumlah saham naik melampaui yang turun, sebanyak 1.397 terhadap 514 di papan utama.
Para pialang lokal mengatakan pasar memperoleh awal yang cerah menyusul penutupan Dow Jones Industrial Average pada level tertinggi baru pada Jumat (4/8) untuk hari kedelapan, dengan yen yang lebih lemah juga memberi dukungan terhadap sektor ekspor di Tokyo.
Pedagang-pedagang juga mengatakan, perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa telah melaporkan perolehan laba yang kuat baru-baru ini, sehingga menarik pembelian.
Pada papan utama pada Senin sebanyak 1.505,90 juta saham berpindah tangan, turun dari volume Jumat (4/8) sebanyak 1.515,00 juta saham, dengan nilai transaksi pada hari perdagangan pertama minggu ini mencapai 2.035,3 miliar yen (18,37 miliar dolar Amerika Serikat)
Bursa saham Tokyo ditutup lebih tinggi
7 Agustus 2017 17:11 WIB
Seorang karyawan melihat di monitor di Bursa Efek Tokyo (TSE) di Tokyo (29/6/2015). (REUTERS/Thomas Peter)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: