Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin dibuka menguat tipis sebesar 3,41 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka naik 3,41 poin atau 0,06 persen menjadi 5.780,89 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,86 poin (0,09 persen) menjadi 960,31 poin.

"Pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang cenderung menguat berimbas positif pada pergerakan IHSG," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan bahwa pergerakan mata uang rupiah yang menguat terhadap dolar AS turut memberikan efek positif bagi investor sehingga cenderung melakukan aksi beli meski secara selektif.

"Sebagian investor mulai memanfaatkan saham-saham yang telah terkoreksi untuk diakumulasi, situasi itu kembali membuka ruang bagi penguatan IHSG," katanya

Di sisi lain, lanjut dia, produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua tahun ini yang diproyeksikan membaik dibandingkan periode sebelumnya juga turut memicu investor untuk melakukan aksi beli.

"Adanya aksi beli, terutama investor lokal diharapkan dapat mengimbangi aksi jual investor asing," katanya.

Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa sentimen negatif mengenai penurunan harga minyak diperkirakan dapat menghambat laju IHSG.

"Meningkatnya suplai minyak dunia dari organisasi negara-negara pengekspor minyak dunia (OPEC) dapat menekan harga minyak mentah dunia, situasi itu dapat mempengaruhi pergerakan harga saham sektor pertambangan," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 122,79 poin (0,63 persen) ke 20.078,12, indeks Hang Seng menguat 131,39 poin (0,48 persen) ke 27.694,07, dan Straits Times melemah 1,01 poin (0,03 persen) ke posisi 3.325,30.