Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di Danau Burley Griffin, salah satu ikon utama Ibu Kota Australia Canberra selama ini, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72.

"Kegiatan ini kembali dilakukan pada tahun 2017 untuk memompa semangat patriotisme dan nasionalime mereka meskipun berada jauh dari Tanah Air," demikian siaran pers KBRI Canberra yang diterima di Jakarta, Minggu.

Sedikitnya 300 WNI yang terdiri dari tokoh masyarakat, kalangan profesional, mahasiswa dan pelajar, perwira dan siswa TNI, hingga diplomat dengan bangga membentangkan bendera nasional sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan, yakni Hari Merdeka, Halo-Halo Bandung dan Sorak-Sorak Bergembira.

Hawa dingin berangin yang menyengat mencapai 5 derajat Celsius seolah tak mampu menyurutkan semangat mereka. Padahal saat ini musim dingin di Canberra merupakan yang terdingin sepanjang 33 tahun terakhir ini.

Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan di tengah-tengah acara gerak jalan santai yang dibuka oleh Duta Besar RI untuk Australia Y Kristiarto S Legowo, dengan rute sejauh sekitar empat kilometer dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra dan mengitari Commonwealth Park di pusat ibu kota Australia.

Menurut Kristiarto kegiatan ini memang secara khusus digelar oleh KBRI Canberra dalam rangka memperingati dan merayakan HUT Kemerdekaan serta meningkatkan semangat kebangsaan WNI sekaligus memperkuat persatuan antarmereka.

"Mereka telah tunjukkan bahwa meski jauh dari Tanah Air, kecintaan dan kebanggaan masyarakat Indonesia di Australia terhadap bangsa dan negara Indonesia tak akan pernah luntur, dan justru semakin menguat," ujarnya pula.

Usai membentangkan bendera Merah Putih, warga Indonesia di Canberra langsung menggelar beragam lomba tradisional khas perayaan 17 Agustusan di Tanah Air, seperti lomba makan kerupuk, memasukkan pensil dalam botol, dan berjoget sambil berebut kursi.

Lomba makan kerupuk menjadi salah satu lomba yang paling meriah. Terlebih lagi, untuk mendapatkan kerupuk asli produk Indonesia bukan perkara yang mudah, mengingat terbatasnya toko yang menjual di Kota Canberra.

Perayaan dan lomba-lomba 17 Agustusan di KBRI Canberra selalu menjadi momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia di Canberra.

Kolonel Laut (P) Didik Kurniawan yang sedang menempuh Program Defence Strategic Studies Course atau setingkat Lemhanas di Canberra, mengaku bangga setiap kali merayakan HUT Kemerdekaan RI di Canberra.

"Perayaan Agustusan di KBRI tak ubahnya berada di Tanah Air. Apalagi tahun ini sangat ramai sebagai wujud antusiasme masyarakat Indonesia," ujar dia lagi.

Perayaan HUT Kemerdekaan RI di KBRI Canberra semakin meriah karena digabung dengan peringatan Hari Anak Nasional 2017.

Dalam acara yang diselingi dengan lagu Aku Anak Indonesia dan sejumlah lagu nasional ini, Dubes Kristiarto didampingi istrinya Caecilia S Legowo mengajak anak-anak Indonesia di Australia untuk rajin belajar agar sukses dan memegang teguh budi pekerti Indonesia.

Walau sudah bertahun-tahun bermukim di Australia, bahkan sebagian lahir di Canberra, pengetahuan anak-anak yang hadir tentang Indonesia pantas diacungi jempol.

Semua pertanyaan yang dilontarkan Dubes RI, seperti isi sila-sila Pancasila, letak pulau-pulau di Indonesia, lagu-lagu kebangsaan hingga sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, dengan cepat dijawab secara tepat oleh anak-anak Indonesia.

Selama acara berlangsung, masyarakat Indonesia juga disuguhi masakan khas Indonesia yakni nasi uduk lengkap dengan ayam goreng dan sambal goreng teri serta mi bakso dan gorengan.