Batam (ANTARA News) - Badan Pengusahaan Kawasan Batam mengapresiasi kegiatan literasi media yang diselenggarakan LKBN Antara Biro Kepulauan Riau, guna memberikan pemahaman agar pelajar bijak dalam menyaring berita di media sosial.

"Ini sesuatu yang berbeda. Apalagi bisa menghadirkan ratusan pelajar SMA sederajat di Batam," kata Kabag Rumah Tangga dan Protokol Biro Umum BP Kawasan Batam Ilham Eka Hartawan saat menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMK 2 Batam, Sabtu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan HUT ke-80 (10 Windu) LKBN Antara, bekerja sama dengan Pertamina, BP Kawasan Batam dan SMK 2 Batam.

"Kami berharap ini bisa memberikan pemahaman bagi pelajar di Batam agar tidak ikut-ikutan menyebarkan berita atau informasi yang belum pasti kebenarannya," kata dia.

Menurut Ilham, antusiasme pelajar saat mengikuti kegiatan tersebut menunjukkan bahwa tema yang diangkat sangat menarik, mengingat seluruh pelajar saat ini aktif mengakses media sosial.

"Dari penilaian saya, siswa juga ingin mengetahui dan membedakan berita yang benar dan yang hoax. Buktinya mereka antusias dan banyak bertanya pada nara sumber," kata Ilham.

Ilham mengatakan, BP Kawasan Batam sebagai bagian dari pemerintah siap bekerja sama dengan LKBN Antara dalam melaksanakan berbagai kegiatan lain.

Acara tersebut dihadiri oleh hampir seluruh perwakilan SMA sederajat di Kota Batam dengan total mencapai sekitar 300 peserta.

Kepala SMK 2 Batam, Nur Syabani juga menyampaikan terimakasih pada LKBN Antara yang sudah mempercayakan penyelenggaraan kegiatan tersebut di sekolah yang dipimpinnya.

"Kegiatan ini banyak manfaatnya bagi pelajar. Harapan kami pelajar akan lebih bijak menggunakan media sosial," kata dia.

Sementara itu Kepala LKBN Antara Biro Kepri, Evy Ratnawati mengatakan kegiatan tersebut memang diselenggarakan untuk memberi pemahaman pada pelajar dalam menggunakan media sosial.

"Sesuai tema Bijak Membaca dan Menyebar Informasi, kami ingin agar siswa tidak sembarang menyebar berita-berita yang belum pasti kebenarannya. Karena dampaknya sangat luas," kata dia.

(T.KR-LNO/Y011)