Manado segera punya kapal penyedot sampah laut
4 Agustus 2017 21:38 WIB
Dokumentasi pemulung memilah sampah rumah tangga yang menumpuk akibat terbawa air laut di kawasan Teluk Kendari, Sultra, Senin (11/8). (ANTARA FOTO/Ekho Ardiyanto)
Manado (ANTARA News) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, segera mengadakan kapal penyedot sampah laut untuk membersihkan kotoran yang merusak lingkungan perairan.
"Kapal penyedot sampah nantinya akan beroperasi dari Pulau Bunaken, kemudian di laut bagian utara Manado sampai Jembatan Soekarno, bagian Selatan sampai Pantai Malalayang dan satunya di perairan di sungai Tondano," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Jumat.
Dia mengatakan nantinya kapal penyedot sampah itu, akan bekerja membersihkan sampah dari laut dan sungai sehingga bisa mengurangi pekerjaan membersihkan laut dan sungai.
"Tidak perlu lagi kita melakukan sapu laut setiap pekan, karena tugas tersebut akan dilaksanakan oleh kapal penyedot sampah, kemudian baru dibawa ke daratan untuk diproses," katanya.
Menurut Lumentut, untuk pengadaan kapal penyedot sampah tersebut, pihaknya sudah memasukan anggaran untuk tahun 2018 nanti, sehingga bisa langsung beroperasi di Manado begitu selesai pengadaan.
Khusus untuk kapal penyedot sampah di Bunaken, kata Lumentut, menjadi prioritas, supaya bisa digunakan membersihkan taman laut Bunaken sebab merupakan wisata unggulan Manado dan Sulawesi Utara.
Sedangkan untuk yang akan beroperasi di Sungai Tondano, akan menunggu selesainya pembangunan tanggul kiri dan kanan yang sedang dibangun, karena nantinya sungai juga akan dikeruk, sehingga kapal bisa masuk sampai jauh mengikuti sungai tersebut.
Lumentut mengatakan kebersihan memang menjadi perhatian dan prioritas pemerintah untuk membuat kepariwisataan makin maju di Sulawesi Utara khususnya Manado, selain untuk membuat wisatawan mau berkunjung dan kembali datang, terutama untuk menjaga lingkungan tetap bersih danm lestari.
"Kapal penyedot sampah nantinya akan beroperasi dari Pulau Bunaken, kemudian di laut bagian utara Manado sampai Jembatan Soekarno, bagian Selatan sampai Pantai Malalayang dan satunya di perairan di sungai Tondano," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Jumat.
Dia mengatakan nantinya kapal penyedot sampah itu, akan bekerja membersihkan sampah dari laut dan sungai sehingga bisa mengurangi pekerjaan membersihkan laut dan sungai.
"Tidak perlu lagi kita melakukan sapu laut setiap pekan, karena tugas tersebut akan dilaksanakan oleh kapal penyedot sampah, kemudian baru dibawa ke daratan untuk diproses," katanya.
Menurut Lumentut, untuk pengadaan kapal penyedot sampah tersebut, pihaknya sudah memasukan anggaran untuk tahun 2018 nanti, sehingga bisa langsung beroperasi di Manado begitu selesai pengadaan.
Khusus untuk kapal penyedot sampah di Bunaken, kata Lumentut, menjadi prioritas, supaya bisa digunakan membersihkan taman laut Bunaken sebab merupakan wisata unggulan Manado dan Sulawesi Utara.
Sedangkan untuk yang akan beroperasi di Sungai Tondano, akan menunggu selesainya pembangunan tanggul kiri dan kanan yang sedang dibangun, karena nantinya sungai juga akan dikeruk, sehingga kapal bisa masuk sampai jauh mengikuti sungai tersebut.
Lumentut mengatakan kebersihan memang menjadi perhatian dan prioritas pemerintah untuk membuat kepariwisataan makin maju di Sulawesi Utara khususnya Manado, selain untuk membuat wisatawan mau berkunjung dan kembali datang, terutama untuk menjaga lingkungan tetap bersih danm lestari.
Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
Tags: