Wisatawan Malaysia dominasi wisata ke Aceh
4 Agustus 2017 17:24 WIB
Dokumentasi wisatawan asing berbincang dengan warga saat tiba dengan kapal pesiar MS Artania, di Sabang, Aceh, Kamis (7/4/2016). MS Artania yang angkat jangkar dari Langkawi, Malaysia, itu membawa 1.500 turis yang mengunjungi Sabang selama delapan jam untuk menyaksikan sejumlah objek wisata dan kemudian melanjutkan pelayaran ke Madagaskar dan Panama. (ANTARA FOTO/Haris/P003)
Banda Aceh, Aceh (ANTARA News) - Wisatawan asal Malaysia masih mendominasi liburan ke Provinsi Aceh hingga semester pertama tahun ini total 14.700 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyuddin, di Banda Aceh, Jumat, menyatakan, setelah warga Malaysia, China ada di urutan kedua, yaitu 371 orang, lalu Australia (191 orang), kemudian Perancis (184 jiwa), dan Filipina (183 orang).
Lalu Jerman dan Amerika Serikat tercatat masing-masing 179 orang, sedang Inggris (171 jiwa), Thailand (157 orang), Singapura (133 jiwa), dan lain sebagainya.
Setelah peristiwa gempa dan tsunami pada Desember 2004, Aceh dengan 23 kabupaten/kota-nya telah menjelma menjadi tujuan bagi turis asing.
Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyuddin, di Banda Aceh, Jumat, menyatakan, setelah warga Malaysia, China ada di urutan kedua, yaitu 371 orang, lalu Australia (191 orang), kemudian Perancis (184 jiwa), dan Filipina (183 orang).
Lalu Jerman dan Amerika Serikat tercatat masing-masing 179 orang, sedang Inggris (171 jiwa), Thailand (157 orang), Singapura (133 jiwa), dan lain sebagainya.
Setelah peristiwa gempa dan tsunami pada Desember 2004, Aceh dengan 23 kabupaten/kota-nya telah menjelma menjadi tujuan bagi turis asing.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: