Sao Paulo (ANTARA News) - Neymar yang baru saja mengikat kontrak dengan Paris St Germain mengaku bahwa kepindahannya dalam bingkai kontrak senilai 222 juta euro dari Barcelona itu ditentang oleh ayahnya, Neymar Sr.
Neymar tidak menjelaskan bentuk ketidaksetujuan sang ayah, namun dalam posting video Instagram, dia mengungkapkan bahwa untuk kedua kalinya harus berbeda pendapat dengan ayahnya.
"Saya membentuk (sebuah formasi) serangan (yang hebat) bersama (Lionel) Messi dan (Luis) Suarez yang sudah dicatat sejarah," kata striker Brasil ini. "Saya sudah memenangkan semua yang bisa dimenangkan oleh seorang pemain. Tapi pemain (seperti saya) perlu tantangan. Dan untuk kedua kali dalam hidupku, saya bertentangan dengan ayah saya."
"Yah, saya paham dan menghormati pendapatmu tetapi keputusan sudah saya ambil. Saya meminta ayah untuk mendukung saya seperti yang engkau selalu berikan."
Pemain berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak lima tahun dengan klub Liga Utama Prancis itu setelah mereka memicu dipenuhinya klausa dalam kontrak Barcelona-nya dan menyatakan keputusan untuk meninggalkan klub yang dia bela sejak Juni 2013 itu adalah keputusannya seorang.
"Saya merasa dalam lubuk hati saya suatu waktu nanti akan tiba masanya saya pergi," kata dia seperti dikutip Reuters. "Ini keputusan yang berat sekali tetapi saya memutuskannya dengan kedewasaan yang saya pupuk selama 25 tahun."
Ayahanda Neymar adalah pemilik separuh saham perusahaan mereka berdua, NN Consultoria. Si ayah telah mengantarkan dia menjadi salah satu atlet berbayaran paling tinggi di dunia.
Neymar mengaku ayahnya menentang pindah dari Barcelona
4 Agustus 2017 16:38 WIB
Neymar (REUTERS / Gustau Nacarino)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: