Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta para suporter klub sepak bola di Indonesia untuk menghentikan yel-yel yang bersifat rasialis agar tidak memicu konflik antarsuporter nasional.

"Kami meminta PSSI dan klub-klub sepak bola untuk melanjutkan pertemuan antarsuporter agar persoalan terkait suporter dapat segera diselesaikan dan yel-yel yang cenderung rasialis harus dihentikan," kata Menpora selepas menggelar Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia di Wisma Kemenpora Jakarta, Kamis.

Menpora berharap para suporter yang telah menyepakati kesepakatan damai di Jakarta akan menyampaikan kepada para suporter lain di daerah masing-masing.

"Pertemuan ini adalah inisiasi pertama dari pemerintah. Kami minta federasi sepak bola Tanah Air untuk menegakkan disiplin sepenuhnya dan lebih tegas untuk memberikan sanksi kepada siapapun yang melanggar disiplin," kata Menpora.

Meskipun berharap persoalan terkait suporter klub sepak bola nasional dapat diselesaikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Menpora bersedia kembali menjembatani pertemuan antarsuporter di Indonesia.

"Mestinya, persoalan ini selesai di federasi karena Kemenpora tidak hanya memfasilitasi sepak bola karena ada cabang olahraga lain," kata Menpora.

Lebih dari 90 suporter klub sepak bola nasional menghadiri Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia untuk mendeklarasikan kesepakatan damai menyusul kerusuhan pada laga Liga 1 yang menewaskan suporter Persib Bandung Ricko Andryan Maulana.

Acara Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia itu juga dihadiri Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, dan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

Pertemuan itu merumuskan kalimat kesepakatan damai antarsuporter yaitu "Kami sebagai bagian dari suporter klub sepak bola Indonesia sepakat untuk tetap menunjukkan loyalitas pada klub masing-masing dan menghormati pertandingan dengan tidak menunjukkan sikap permusuhan pada kelompok suporter yang lain dan masyarakat pada umumnya."

Sejumlah suporter klub sepak bola nasional yang menghadiri Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia itu antara lain suporter Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, PS TNI, Mitra Kukar Kalimantan Timur, Persis Solo, PSIS Semarang, Semen Padang, Arema Malang, serta PSM Makassar.

Kegiatan Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia itu dilanjutkan dengan pertandingan futsal antarpendukung klub sepak bola Indonesia.