London (ANTARA News) - KBRI di Stockholm mengadakan acara Gala Dinner atau jamuan makan malam dengan sajian nasi kuning dilengkapi dengan rendang Tournedous sebagai main course (makanan utama) dan hiburan musik.

Gala Dinner sajian masakan Indonesia itu dihadiri pengusaha, tokoh masyarakat dan kritikus kebudayaan berlangsung di Wisma Duta, di Liding, Stockholm, Selasa (1/8) malam waktu Swedia.

Mengawali acara jamuan makan malam, Dubes Bagas Hapsoro menyampaikan sambutan selamat datang kepada undangan sahabat Indonesia, demikian keterangan KBRI Stockholm yang diterima Antara London, Kamis

Dubes mengatakan salah satu cara merealisasikan kerjasama antar bangsa adalah menampilkan kombinasi antara kesenian, makanan dan pertunjukan serta pameran. Diharapkan hadirin tidak saja datang sebagai turis tetapi juga investor menanamkan usahanya di Indonesia.

Masih banyak potensi bisnis dan kebudayaan yang perlu digarap lebih lanjut. Untuk itu Kedubes RI di Stockholm siap membantu, ujarnya.

Sementara itu Kepala Protokol Kemlu Swedia, Dubes Klas Molin menyampaikan dukungannya atas inisiatif KBRI di Stockholm menggalakkan awareness tentang Indonesia ini. Dikatakan Mei lalu Raja Swedia Carl Gustaf XVI dan isterinya Ratu Silvia mengunjungi Wisma ini kemudian tiga minggu berikutnya ke Indonesia.

Kunjungan kenegaraan Raja Carl XVI Gustaf ke Indonesia merupakan momentum untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang ekonomi, pendidikan dan riset, energi, lingkungan, dan pertahanan.

Pakar Kuliner William Wongso memberikan penjelasan mengenai menu masakan yang disiapkannya. Beberapa masakan tradisional Indonesia yang kaya akan rasa dibantu asisten yaitu Herman Ade dan Shanti Serat.

William Wongso menyajikan tiga macam hidangan.Sebagai minuman selamat datang berupa Kunyit Asam dengan Vodka atau Tequila (Rim pakai garam cabai kering).

Kemudian sajian makanan kecil (canape) yang terdiri dari Bakwan Jagung Cumi dan Sumpia Udang, untuk hidangan pembuka (apatizer) disajikan aneka Ratna Mutu Manikam, yang terdiri dari Lawa, selada Banka, Sate Lilit Bali. Sebagai main course dihidangkan nasi kuning Tournedous.

Para undangan dengan antusias mencoba dan memberikan pujian atas cita rasa yang tinggi dari hasil masakan William Wongso yang menyatakan variasi masakan Indonesia juga diperkaya oleh cita rasa masakan negara lain. Selain itu, disajikan pula makanan ringan seperti lapis legit, saus kopi alpukat dan jongkong. Teh dan kopi yang disajikan merupakan kopi dan teh asli Indonesia.

Pada kesempatan itu Saung Mang Udjo juga mempertunjukan kebolehannya dengan memainkan beberapa lagu, yaitu antara lain: Chiquitita, Kokoro notomo, Besame Mucho, Imagine dan Love.