Aljiers (ANTARA News) - Kebakaran hutan yang terjadi di beberapa tempat di Aljazair Utara pada Senin (31/7) telah menewaskan satu orang, memusnahkan ratusan hektare hutan, dan memicu panas yang luar biasa, kata beberapa sumber lokal pada Selasa (1/8).

Di Provinsi Boumerdes di bagian utara negeri tersebut, yang terkenal karena hutannya yang luas dan lebat, enam kebakaran hutan telah terjadi dalam beberapa hari belakangan ini, sehingga menewaskan seorang lelaki yang berusia 20 tahun dan memusnahkan tak kurang dari 27 hektare hutan.

Provinsi paling timur Aljazair, Et-Taref, lolos dari Hari Senin Hitam, saat tim pertolongan turun-tangan untuk mengungsikan banyak keluarga yang terjebak api di daerah hutan yang terbakar di Kota Praja Boukous, Laayoune dan Zeitouna.

Lebih dari 20 titik kebakaran dilaporkan di seluruh provinsi itu, si jago merah memusnahkan lebih dari 400 hektare hutan, selain ribuan pohon buah dan hewan ternak.

Di Provinsi Blida, 60 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Aljazair, Aljiers, kebakaran juga dilaporkan di hutan lebat, saat 83 hektare hutan musnah dilahap api.

Angin kencang membuat kebakaran bertambah luas, dan daerah terjal juga menimbulkan kesulitan akses bagi petugas ke lokasi itu.

Wilayah hulu hutan di Provinsi Bejaia, 260 kilometer di sebelah timur Aljiers, juga diamuk si jago merah, saat banyak kota praja terkepung, sementara korban jiwa tak diketahui.

Kebakaran yang terjadi di banyak tempat tersebut telah menyebar hawa panas luar biasa, sementara temperatur mencapai 45 derajat Celsius di daerah pantai Aljazair pada Selasa.