Hari pertama "Bulan Tertib Trotoar", 240 kendaraan diderek, ditilang
2 Agustus 2017 13:58 WIB
Petugas Dishub DKI Jakarta menderek sebuah mobil yang perkir di trotoar kawasan Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta, Selasa (1/8/2017). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menertibkan 240 unit kendaraan bermotor pada hari pertama "Bulan Tertib Trotoar" yang di antaranya diderek paksa dan ditilang.
"Pada hari pertama, Selasa kemarin, ada 240 kendaraan roda dua dan roda empat yang kami tertibkan karena parkir di atas trotoar," kata Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko di Jakarta, Rabu.
Dari 240 kendaraan bermotor itu, 52 unit diantaranya diderek, 49 unit ditilang dan 94 unit kendaraan bermotor roda dua serta 45 kendaraan roda empat dicabut pentil.
"Dalam kegiatan Bulan Tertib Trotoar, ada 500 petugas gabungan yang dikerahkan, terdiri dari Dishub, Satpol PP, unsur TNI serta Polri. Selain tingkat kota, kegiatan itu juga digelar di tingkat provinsi," ujar Sigit.
Pada tingkat provinsi, Bulan Tertib Trotoar dilaksanakan di tujuh titik di Jalan Gajah Mada, Olimo, Sudirman-Thamrin, Budi Kemuliaan, Medan Merdeka Selatan dan Kebon Sirih.
Pada tingkat kota Jakarta Pusat, kegiatan dipusatkan di Jalan Saman Hudi, Suryo Pranoto, Cideng Timur, Jati Baru I dan Wahid Hasyim.
"Di Jakarta Utara, penertiban difokuskan di kawasan Taman BMW. Di Jakarta Barat, penertiban dipusatkan di Hayam Wuruk, Tanjung Duren, Grogol dan Stasiun Pesing," tutur Sigit.
Untuk Jakarta Selatan, penertiban digelar di Jalan Abdullah Syafii, Stasiun Tebet, MT Haryono, Tebet Raya dan kawasan sekitar Mal Kota Kasablanka, sedangkan untuk Jakarta Timur, penertiban dilaksanakan di Jalan Raya Bogor, Raya Bekasi, Pasar Rebo, Mayjend Sutoyo, Cipayung, Stasiun Jatinegara dan Pulo Gadung.
"Melalui pelaksanaan kegiatan Bulan Tertib Trotoar, kami berharap seluruh masyarakat semakin sadar akan fungsi trotoar yang memang hanya diperuntukan bagi pejalan kaki," kata Sigit.
(Baca: Djarot pastikan bulan tertib trotoar sesuai aturan)
(Baca juga: Bulan Tertib Trotoar, cara Jakarta pulihkan hak pejalan kaki)
"Pada hari pertama, Selasa kemarin, ada 240 kendaraan roda dua dan roda empat yang kami tertibkan karena parkir di atas trotoar," kata Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko di Jakarta, Rabu.
Dari 240 kendaraan bermotor itu, 52 unit diantaranya diderek, 49 unit ditilang dan 94 unit kendaraan bermotor roda dua serta 45 kendaraan roda empat dicabut pentil.
"Dalam kegiatan Bulan Tertib Trotoar, ada 500 petugas gabungan yang dikerahkan, terdiri dari Dishub, Satpol PP, unsur TNI serta Polri. Selain tingkat kota, kegiatan itu juga digelar di tingkat provinsi," ujar Sigit.
Pada tingkat provinsi, Bulan Tertib Trotoar dilaksanakan di tujuh titik di Jalan Gajah Mada, Olimo, Sudirman-Thamrin, Budi Kemuliaan, Medan Merdeka Selatan dan Kebon Sirih.
Pada tingkat kota Jakarta Pusat, kegiatan dipusatkan di Jalan Saman Hudi, Suryo Pranoto, Cideng Timur, Jati Baru I dan Wahid Hasyim.
"Di Jakarta Utara, penertiban difokuskan di kawasan Taman BMW. Di Jakarta Barat, penertiban dipusatkan di Hayam Wuruk, Tanjung Duren, Grogol dan Stasiun Pesing," tutur Sigit.
Untuk Jakarta Selatan, penertiban digelar di Jalan Abdullah Syafii, Stasiun Tebet, MT Haryono, Tebet Raya dan kawasan sekitar Mal Kota Kasablanka, sedangkan untuk Jakarta Timur, penertiban dilaksanakan di Jalan Raya Bogor, Raya Bekasi, Pasar Rebo, Mayjend Sutoyo, Cipayung, Stasiun Jatinegara dan Pulo Gadung.
"Melalui pelaksanaan kegiatan Bulan Tertib Trotoar, kami berharap seluruh masyarakat semakin sadar akan fungsi trotoar yang memang hanya diperuntukan bagi pejalan kaki," kata Sigit.
(Baca: Djarot pastikan bulan tertib trotoar sesuai aturan)
(Baca juga: Bulan Tertib Trotoar, cara Jakarta pulihkan hak pejalan kaki)
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: