Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengambil sumpah kepala staf Gedung Putih barunya, John Kelly, Senin waktu setempat.

Trump membawa serta Kelly, purnawirawan jenderal marinir, setelah seminggu kacau dalam upaya legislatif pertamanya --reformasi layanan kesehatan-- yang gagal di Kongres, yang menimbulkan kekhawatiran di Partai Republik bahwa ketidakberfungsian di West Wing akan mengacaukan prioritas-prioritas lain seperti reformasi pajak.

Kelly diharapkan mendisiplinkan Gedung Putih. Dia menggantikan Reince Priebus yang kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya manajemen tidak biasa Trump dan sering kali cekcok selama enam bulan mengisi jabatan itu.

Trump memamerkan kepala staf barunya di Ruang Oval dan dalam rapat kabinet di mana dia memuji Kelly yang sukses meredam kontroversi selama menangani masalah-masalah keamanan pada Departemen Keamanan Dalam Negeri.

"Dia akan mengerjakan tugas yang spektakuler, saya tak punya keraguan, sebagai kepala staf," kata Presiden Trump di Ruang Oval, dikelilingi para penasihat seniornya, setelah Kelly diambil sumpahnya.

Trump memuji Kelly telah berhasil mengurangi jumlah orang yang melintas secara ilegal perbatasan AS-Meksiko dan dalam menerapkan larangan kunjungan kepada pengungsi dan irang dari beberapa negara muslim, demikin Reuters.