Bandung akan jamu Jakmania
31 Juli 2017 16:09 WIB
Arsip Foto. Manager Persib Bandung Umuh Muchtar (kiri) bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil (tengah), Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto (kedua kanan), Kasdam III/Siliwangi Bandung Muryanto (kanan) dan perwakilan suporter Persib atau Bobotoh bertumpu tangan bersama usai menandatangani surat Pernyataan Sikap jelang pertandingan Final Piala Presiden 2015 di Mapolda, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/10). (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung akan menjamu pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, yang rencananya berkunjung untuk membicarakan perdamaian dengan bobotoh di Pendopo Kota Bandung.
"Hari Kamis atau Jumat rombongan The Jak mau datang ke Bandung, dipimpin oleh pimpinan dan pemilik Persija, Pak Gede. Sedang diatur waktunya, untuk kita memberikan gestur perdamaian," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Senin.
Ia menjelaskan bahwa Jakmania memang berencana datang dan memenuhi undangan, namun mengaku belum mengetahui teknis dari pertemuan tersebut.
"Harus kita ambil hikmahnya Ricko Andrean itu. Kami sambut di Pendopo," katanya merujuk pada seorang suporter yang meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan.
Ia juga mengapresiasi upaya perdamaian yang dilakukan bobotoh dengan Jakmania di daerah perbatasan seperti Bekasi dan Purwakarta, menyebutnya sebagai langkah awal untuk merajut perdamaian antar suporter yang sering bertikai itu.
"Ya bagus, kalau di Bandung agak susah mencari The Jak-nya. Kalau di perbatasan memang banyak dan sering saya temui dan saya apresiasi," kata dia.
"Tapi apa pun itu, yang penting membawa semangat bahwa sepakbola tentang fairplay, dan persatuan. Jadi rivalitas tanpa kriminalitas," tambah dia.
"Hari Kamis atau Jumat rombongan The Jak mau datang ke Bandung, dipimpin oleh pimpinan dan pemilik Persija, Pak Gede. Sedang diatur waktunya, untuk kita memberikan gestur perdamaian," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Senin.
Ia menjelaskan bahwa Jakmania memang berencana datang dan memenuhi undangan, namun mengaku belum mengetahui teknis dari pertemuan tersebut.
"Harus kita ambil hikmahnya Ricko Andrean itu. Kami sambut di Pendopo," katanya merujuk pada seorang suporter yang meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan.
Ia juga mengapresiasi upaya perdamaian yang dilakukan bobotoh dengan Jakmania di daerah perbatasan seperti Bekasi dan Purwakarta, menyebutnya sebagai langkah awal untuk merajut perdamaian antar suporter yang sering bertikai itu.
"Ya bagus, kalau di Bandung agak susah mencari The Jak-nya. Kalau di perbatasan memang banyak dan sering saya temui dan saya apresiasi," kata dia.
"Tapi apa pun itu, yang penting membawa semangat bahwa sepakbola tentang fairplay, dan persatuan. Jadi rivalitas tanpa kriminalitas," tambah dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Tags: