Harare (ANTARA News) - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (93), menyatakan bahwa "Saya tidak sekarat," pada Sabtu (29/7) untuk mengakhiri kekhawatiran tentang kesehatannya setelah istrinya mendesak dia untuk memilih seorang pengganti.

Perjalanan medis Mugabe ke Singapura sering kali dilakukan beberapa tahun terakhir, memicu pertanyaan tentang kesehatannya. Kujungan terbarunya pada awal bulan ini disebut sebagai "pemeriksaan medis rutin."

"Ada isu bahwa presiden pergi. Saya tidak pergi. Presiden sedang sekarat. Saya tidak sekarat," kata Mugabe kepada ribuan pendukungnya dalam sebuah pertemuan di kota asalnya Chinhoyi.

Pernyataan itu disampaikan setelah istrinya, Grace mendesak dia untuk menunjuk penggantinya dalam upaya mengkahiri faksialisme yang mengancam memecah Partai ZANU-PF yang berkuasa.

"Saya bersyukur kepada Tuhan karena hidup sampai hari ini, saya bersyukur kepada Tuhan atas kehidupan yang baik. Saya memiliki penyakit di sana-sini (tetapi) organ tubuh saya... jantung dan hati saya sangat kuat. Baru-baru ini, dokter benar-benar terkejut oleh kekuatan tulang saya," kata Mugabe, sebagaimana dilaporkan AFP.

Dia mengatakan bahwa dia sering mengikuti rutinitas latihan yang ketat sejak dia dipenjara selama masa perang melawan pemerintahan kolonial pada 1970an. (hs)