Timnas U-19 taklukkan PSP 4-0
30 Juli 2017 02:15 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19, Feby Eka Putra (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSP Padang Arif Satria (tengah) pada pertandingan uji coba di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (29/7/2017). Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri itu menang atas tuan rumah PSP Padang dengan skor 4-0. (ANTARA /Iggoy el Fitra)
Padang (ANTARA News) - Tim Nasional (Timnas) U-19 mengalahkan Persatuan Sepak bola Kota Padang (PSP) dengan skor 4-0 dalam laga uji coba di Stadion H.Agus Salim, Padang, Sabtu.
Dalam laga itu Timnas U-19 yang dikomandoi oleh pelatih kepala Indra Safri berhasil mengungguli pertandingan pada menit ke-56 lewat eksekusi dari Egy Maulana Vikri, kemudian gol kedua oleh M.Rafly Mursalim di menit ke-69.
Lalu, dua gol tambahan lainnya yang memperkuat kemenangan Timnas yakni berasal dari sang kapten M.Iqbal pada menit ke-73, dan berselang 10 menit kemudian Aulia Hidayat menyematkan gol terakhir bagi timnas sehingga akhir pertandingan skor bertahan 4-0 untuk Timnas U-19.
"Permainan anak-anak Timnas maupun tim PSP sangat bagus, mereka bertanding layak turnamen sungguhan dan mengeluarkan kemampuan yang telah dipelajari saat latihan, namun yang terpenting yakni hasil pada AFF pada September mendatang," kata Pelatih Kepala Timnas Indra Syafri.
Ia menjelaskan laga uji coba melawan tim PSP ini akan dijadikan evaluasi untuk persiapan laga selanjutnya dalam Piala AFF dan kualifikasi Piala Asia mendatang.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSP, Joni Efendi mengakui timnya masih banyak kekurangan saat pertandingan tersebut, dan kekurangan tersebut akan menjadi catatan evaluasi yang nantinya diterapkan untuk persiapan Liga 3 yang saat ini masih berjalan.
"Ada dua hal yang menjadi faktor perbaikan untuk tim ini menjadi lebih baik kedepannya, pertama stamina dan konsentrasi pemain di lapangan," ujarnya.
Ia mengatakan pemain saat ini memang sedang menjalani turnamen Liga 3, sehingga beberapa minggu sebelumnya tenaga dan stamina mereka terkuras oleh pertandingan tersebut.
"Selain itu, yang terpenting yakni tingkat konsentrasi di lapangan harus diperhatikan. Karena yang saya liat pada pertandingan ini, setelah kebobolan satu gol pemain mulai tidak fokus dan terkadang mentalnya langsung menurun," katanya.
Ia berharap kedepannya tim bisa belajar dari pentandingan ini, agar lebih matang dalam mengarungi Liga 3 nantinya.
Dalam laga itu Timnas U-19 yang dikomandoi oleh pelatih kepala Indra Safri berhasil mengungguli pertandingan pada menit ke-56 lewat eksekusi dari Egy Maulana Vikri, kemudian gol kedua oleh M.Rafly Mursalim di menit ke-69.
Lalu, dua gol tambahan lainnya yang memperkuat kemenangan Timnas yakni berasal dari sang kapten M.Iqbal pada menit ke-73, dan berselang 10 menit kemudian Aulia Hidayat menyematkan gol terakhir bagi timnas sehingga akhir pertandingan skor bertahan 4-0 untuk Timnas U-19.
"Permainan anak-anak Timnas maupun tim PSP sangat bagus, mereka bertanding layak turnamen sungguhan dan mengeluarkan kemampuan yang telah dipelajari saat latihan, namun yang terpenting yakni hasil pada AFF pada September mendatang," kata Pelatih Kepala Timnas Indra Syafri.
Ia menjelaskan laga uji coba melawan tim PSP ini akan dijadikan evaluasi untuk persiapan laga selanjutnya dalam Piala AFF dan kualifikasi Piala Asia mendatang.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSP, Joni Efendi mengakui timnya masih banyak kekurangan saat pertandingan tersebut, dan kekurangan tersebut akan menjadi catatan evaluasi yang nantinya diterapkan untuk persiapan Liga 3 yang saat ini masih berjalan.
"Ada dua hal yang menjadi faktor perbaikan untuk tim ini menjadi lebih baik kedepannya, pertama stamina dan konsentrasi pemain di lapangan," ujarnya.
Ia mengatakan pemain saat ini memang sedang menjalani turnamen Liga 3, sehingga beberapa minggu sebelumnya tenaga dan stamina mereka terkuras oleh pertandingan tersebut.
"Selain itu, yang terpenting yakni tingkat konsentrasi di lapangan harus diperhatikan. Karena yang saya liat pada pertandingan ini, setelah kebobolan satu gol pemain mulai tidak fokus dan terkadang mentalnya langsung menurun," katanya.
Ia berharap kedepannya tim bisa belajar dari pentandingan ini, agar lebih matang dalam mengarungi Liga 3 nantinya.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
Tags: