Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta suporter sepakbola Indonesia belajar sportivitas kepada para penonton pertandingan el Clasico di Spanyol antara Real Madrid dengan Barcelona. Pernyataan dia disampaikan setelah seorang pendukung Persib meninggal dunia akibat pertikaian antarpendukung Persib dan Persija.
"Berpuluh-puluh tahun rival, tapi tiap pertandingan dua suporter bisa berdampingan dalam satu stadion dan tidak ada kerusuhan-kerusuhan," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jumat.
Dia mengatakan, meski dikenal sebagai pertandingan paling panas, namun pendukung kedua tim tetap menjaga kenyamanan stadion.
Ia mengajak bobotoh dan Jakmania atau kelompok pendukung lain untuk mengikuti cara suporter di luar negeri sehingga pertandingan dapat disaksikan dengan nyaman dan penonton sendiri menikmati laga dengan aman.
"Rivalitas boleh, kriminalitas jangan," kata Ridwan Kamil.
Ia berharap, dengan meninggalnya seorang bobotoh, Ricko Andrean Maulana, mengakhiri pertikaian antapendukung dan menjadi titik awal perdamaian kelompok pendukung Persib dengan Jakmania.
"Mudah-mudahan ini menjadi yang terakhir dan menjadi titik balik perdamaian antar suporter bobotoh dan Jakmania," kata Ridwan.
Bobotoh meninggal, Ridwan Kamil minta penonton tiru sportivitas el Clasico
28 Juli 2017 10:33 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
Tags: