New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia naik untuk sesi keempat berturut-turut pada Kamis dipicu penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS).

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September menambahkan 0,29 dolar AS menjadi menetap di 49,04 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September naik 0,52 dolar AS menjadi ditutup pada 51,49 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange menurut siaran kantor berita Xinhua.

Stok minyak mentah AS pekan lalu turun tajam 7,2 juta barel menjadi 483,4 juta barel atau lebih tinggi dari perkiraan untuk penurunan 2,6 juta barel dan 1,4 persen di bawah level setahun lalu menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS pada Rabu (26/7).

Data tersebut, menurut para analis, mendorong ekspektasi bahwa kelebihan pasokan di pasar global yang telah berlangsung lama mulai bergerak menuju keseimbangan.

Harga minyak juga didukung oleh janji Arab Saudi untuk membatasi ekspornya awal pekan ini.

Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan pada Senin (24/6) bahwa negara tersebut akan membatasi ekspor minyak mentah sebesar 6,6 juta barel per hari (bpd) pada Agustus atau hampir satu juta barel per hari di bawah tingkat tahun lalu, menurut laporan media.(UU.A026)