"Saat ini tinggal finishing saja dengan sisa penyelesaian proyek sekitar 10 persen. Agustus 2017 selasai," kata Supervisor MSJO, Ferry Cristasana, di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, penyelesaian akhir fisik bangunan itu meliputi area luar dan dalam bangunan, taman, dan uji coba kelayakan.
Stasiun yang berdiri di kawasan Kampung Paya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu dikerjakan oleh sekitar 50 tukang sejak awal 2017 yang didanai oleh Kementerian Perhubungan.
"Kami juga lengkapi stasiun ini dengan elevator hingga lobi yang nyaman bagi penumpang," katanya.
Lantai dasar pada bangunan dua lantai itu diperuntukan bagi transaksi pembelian tiket kereta yang terkoneksi langsung dengan koridor tangga menuju peron di sisi barat dan timur.
Tidak lupa penyediaan fasilitas yang ramah bagi kaum disabilitas mulai dari area parkir kendaraan hingga menuju peron. Adapun sistem pengamanan juga disediakan, di antaranya kamera pengintai, alarm keamanan, hingga perangkat pemadam kebakaran yang terkoneksi langsung di ruang pusat pengawasan.
(Baca: Stasiun baru Bekasi Timur urai kemacetan Djuanda)