Jakarta (ANTARA News) - Indosat Ooredoo melepas para relawan Homestay Karyawan 2017 ke lima daerah terpencil sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan khususnya literasi digital.
"Para relawan akan mengajarkan digital literacy karena Indonesia bergerak ke digital economy, bahkan ke daerah-daerah yang belum terpapar digital," kata Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachmandi, Jakarta, Kamis.
Para karyawan akan dikirim pada 29 Juli ke Aceh Utara, Natuna di Kepulauan Riau, Nunukan (Kalimantan Utara), Banggai (Sulawesi Utara) dan Pegunungan Bintan (Papua), dengan menggandeng Indonesia Mengajar.
Relawan yang berjumlah sembilan orang telah melalui beragam proses pembekalan, antara lain mencakup persiapan, teknis, struktur dan praktik mengajar, serta manajemen kelas.
Setelah kembali ke Jakarta, peserta akan melakukan sesi refleksi sebagai penutup rangkaian kegiatan. Mereka akan membagikan pengalaman dan inspirasi yang didapatkan.
Indosat Ooredoo akan kembali memberangkatkan relawan pada November mendatang. Dalam bagian kedua nantinya, relawan akan terdiri dari chief dan anggota dewan direksi.
Secara terpisah, Presiden Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli berharap dapat menumbuhkan kepedulian terhadap sesama untuk mengokohkan semangat Bhineka Tunggal Ika.
"Setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama akan pendidikan terlepas dari lokasi mereka," kata dia.
Sebarkan literasi digital, Indosat kirim karyawan ke daerah terpencil
27 Juli 2017 13:40 WIB
Pelepasan karyawan Indosat Ooredoo dalam program Homestay Karyawan 2017 ke lima daerah terpencil di Indonesia (ANTARA News/Try Essra)
Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
Tags: