Kathmandu (ANTARA News) - Seorang anak laki-laki pengungsi berusia 16 tahun tewas dan sekitar 12 orang lainnya luka-luka di sebuah kamp Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Nepal tenggara Minggu akibat bentrokan antara polisi dan pencari suaka dari Bhutan, kata radio pemerintah. Insiden itu terjadi di kamp Beldangi di distrik Jhapa setelah polisi Nepal, yang telah pergi untuk menyelesaikan perselisihan antara kelompok pengungsi yang bersaing, diserang oleh mereka dan terpaksa melepaskan tembakan, kata Radio Nepal. "Narapati Dhungel yang berusia 16 tahun tewas setelah polisi terpaksa menembak untuk membuat situasi terkendali," kata radio itu, tanpa memberikan rincian. Jhapa berada sekitar 320 Km di tenggara Kathmandu. Lebih dari 106.000 pengungsi asal etnik Nepal yang tinggal di tujuh kamp yang dibantu-PBB di Nepal sejak melarikan diri dari Bhutan hampir 16 tahun lalu, menuntut demokrasi dan hak asasi manusia. Tawaran oleh Amerika Serikat (AS) untuk menempatkan puluhan ribu dari pengungsi Bhutan itu telah memicu ketegangan dalam beberapa bulan belakangan ini antara pengungsi yang menyetujui penempatan kembali di AS dan mereka yang bersikeras untuk dipulangkan (ke Bhutan), demikian Reuters. (*)