Temanggung (ANTARA News) - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban talut longsor di Dusun Gembyang, Desa Kentengsari, Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yakni Mustofa (27) warga Dusun Butuh, Desa Tanggul Anom, Kecamatan Selopampang.

"Pada hari kelima pencarian sekitar pukul 14.30 WIB tim relawan berhasil menemukan mayat Mustofa. Mayat ditemukan di sungai, terjepit di reruntuhan bangunan talut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Agus Sudaryono, di Temanggung, Rabu.

Ia mengatakan jenazah langsung dibawa ke RSUD Temanggung untuk dilakukan autopsi.

"Setelah dilakukan autopsi, jenazah kami serahkan ke pihak keluarga di Desa Tanggul Anom Kecamatan Selopampang, Temanggung," katanya.

Ia menuturkan kesulitan yang dialami tim relawan adalah banyak material yang menimbun, sungai sangat sempit dan susah untuk dijangkau sehingga pencarian korban dilakukan dengan cara manual.

"Karena medanya sulit, kami tidak bisa menggunakan alat berat, maka dilakukan dengan cara manual menggunakan cangkul, linggis, sekop dan lainya," katanya.

Seperti diwartakan sebelumnya, pada Sabtu (23/7) ada tiga orang pekerja sedang beraktivitas di bawah talut setinggi kurang lebih 10 meter dan lebar kurang lebih 18 meter di Dusun Gembyang, Desa Kentengsari, mereka sedang membersihkan material bangunan yang berada di bawah talut usai menjalani aktivitasnya.

Namun tiba-tiba, talut yang belum sempurna dibangun tersebut mengalami longsor, sehingga ketiga pekerja bangunan ini tidak sempat menyelamatkan diri dari material longsoran talut tersebut.

Ketiga pekerja tersebut yakni, Mustofa ditemukan tewas, sedangkan dua korban lainnya Johan (30), warga Gembyang, Desa Kentengsari dan Maskur Rohman (35) warga Kecamatan Bansari hanya mengalami luka-luka.